Update Kematian Hakim PN Medan, Malam Sebelum Ditemukan Tewas Korban Sempat Temui Seorang Perempuan

Erintuah Damanik menyebutkan bahwa malam hari sebelum kejadian ditemukannya Jamaluddin tewas sempat menemui seorang perempuan.

Editor: Amirullah
HO
Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit 

"Rumahnya dekat rumah Jamaluddin. Jadi dia (Maimunah) itu kerja disini juga berkantor," cetusnya.

Mendengar kesaksian tersebut, Erintuah langsung mengarahkan sang pengacara ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

Karena baginya keterangan tersebut mengarah ke inti perkara pembunuhan tersebut.

"Semalam pagi, dia berusaha untuk menemui saya melalui satpam dia bilang saya bicara dengan pengadilan humas. Dia terangkan ini itu, lalu saya bilang kamu harus sudah diperiksa polrestabes, polda sudah."

"Karena menurut dia keterangan dan menurut saya pun keterengan itu kayaknya ada kaitannya ke titik itu, silahkan aja saya bilang," tutur Erintuah.

Terkait dengan detail pemeriksaan terhadap Maimunah, Erintuah menyebutkan bahwa silahkan menanyakan kepada kepolisian.

Keluarga Hakim Jamaluddin Cekcok di Pemakaman , Saat Peletakan Batu Nisan  

 

"Silahkan ke penyidik aja, ke Poldasu atau Polrestabes. Saya kira saya tidak punya kapasitas untuk menerangkan apa yang dia terangkan. Tentunya disana dia udah buat berita acara, kalau udah dibuatkan tentunya dia terikat dengan berita acara itu," tuturnya.

Fakta ini sesuai dengan keterangan anak dari Jamaluddin Kenny Akbari yang menjelaskan bahwa waktu pulang sang ayah sekitar pukul 22.00 WIB atau bergantung pada selesainya pekerjaan hakim PN Medan itu.

Kenny Akbari juga menyebutkan, ia pertama kali mendapatkan informasi sang ayah tewas diduga dibunuh ketika kembali ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Rumah saat itu kosong, terus aku ke lantai atas melihat istri Om Pia dan dua adik,” ujarnya.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, datang tetangga, polisi dan lurah.

Aku kebangun dan terkejut karena ramai orang.

Polisi mempertanyakan pakaian dan waktu pergi ayahnya dari rumah.

Tetapi saya jawab enggak tau karena baru pulang jam 2 siang," jelas Kenny Akbari.

Kenny Akbari menuturkan, saat itu ia diberitahu bahwa ayahnya hakim Jamaluddin telah tiada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved