Warga Singkil Pancing Buaya
Buaya yang Ditangkap Warga Aceh Singkil Sering Berkeliaran di Belakang Rumah
Resah dengan ulah buaya, warga setempat memancingnya menggunakan umpan ayam putih.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Resah dengan ulah buaya, warga setempat memancingnya menggunakan umpan ayam putih.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Buaya kerap berkeliaran di belakang rumah warga Lorong II Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, yang berada di tepi sungai.
Bukan hanya diam di sungai buaya berukuran besar, naik ke darat.
Di darat binatang buas itu, memangsa hewan peliharaan seperti bebek dan ayam.
• BREAKING NEWS - Warga Singkil Utara Pancing Buaya
• Begini Keberanian Anak-anak Singkil Utara Berdiri di Punggug Buaya
• Hakim Jamaluddin Sempat Temui Pengacara, Sebelum Ditemukan Tewas
Resah dengan ulah buaya, warga setempat memancingnya menggunakan umpan ayam putih.
Ayam itu dikaitkan di mata pancing yang diikat kawat, lalu di letakang di sungai belakang rumah.
Usaha tersebut membuahkan hasil, seekor buaya berukuran 2,5 meter berhasil ditangkap, Sabtu (14/12/2019).
"Sering makan ayam dan bebek, makanya ditangkap," kata Amran warga Ketapang Indah berusia belasan tahun sambil duduk di punggung buaya.
Binatang bergigi mirip gergaji ini lantas diikat di pohon kelapa.
Di mulut buaya terlihat seekor ayam putih belum tertelan karena keburu mata kail menyangkut.
Anak-anak menjadikan buaya yang diikat sebagai tontonan. Bukan hanya menonton para bocah memegang, menduduki bahkan membuka mulut buaya.
Belum diketahui tindakan selanjutnya terhadap buaya yang berhasil ditangkap warga.(*)