Copot Ari Askhara, Erick Thohir Disebut Punya Proyek di Garuda Indonesia

Menariknya, Karni juga mempersoalkan bahwa ada dugaan kasus selundupan Harley dan Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda.

Editor: Amirullah
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Menteri BUMN, Erick Thohir 

SERAMBINEWS.COM - Kasus penyelundupan motor Harley Davidson yang dilakukan eks dirut Garuda Indonesia Ari Askhara menyita perhatian publik.

Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir berang atas kejadian ini.

Ia lalu mencopot Ari Askhara beserta antek-antek yang terlibat peristiwa memalukan ini.

Hal itu terungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (10/12/2019).

Dalam acara ini, sang pembawa acara Karni Ilyas menyebutkan bahwa perusahaan milik Erick Thohir memiliki proyek di Garuda Indonesia.

“Proyek itu, … seputar urusan handling,” ujar Karni.

Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club (Karni Ilyas.)

Dilantik Jadi Wantimpres Jokowi, Ini Sosok Dato Sri Tahir: Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Pramugari Cantik yang jadi Selir Ari Askhara Jadi Rahasia Umum, Puteri: Aku Mau Dilamar, Tahu Nggak?

Tangisi Kematian Suami Hingga Pingsan, Istri Jamaluddin Malah Dicurigai, Kesaksian Satpam Jadi Bukti

Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga tak menampik kabar itu.

Arya dengan terus terang menyebutkan bahwa kabar itu juga diterimanya.

Oleh karena itu, dirinya juga langsung mengecek kabar tersebut ke Garuda sampai ke bosnya, Erick Thohir.

Menurut Arya, Erick pun langsung melakukan pengecekan ke Mahaka.

“Mahaka Grup memang memiliki proyek terkait Garuda, tapi Mahaka hanya menyediakan artis.

Nilainya sekitar Rp 300 juta,” kata Arya seperti dikutip dari Kontan, Kamis (12/12/2019).

Mahaka, sebut Arya, merupakan perusahaan yang berbisnis di media.

Sebelum Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu sudah besar.

Arya Sinulingga. (Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club)

BMKG Umumkan Fenomena Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ini Daftar Daerah yang Dilewati

Live Streaming BWF World Tour Finals 2019, Anthony Vs Chen Long di Babak Semifinal Hari Ini

Erick pun sudah mundur dari Mahaka Grup, begitu masuk pemerintahan sebagai Menteri BUMN.

Arya juga menjelaskan, proyek itu mendatangkan dan mengelola artis dalam peluncuran pesawat jenis Airbus A300-900 Neo yang baru saja didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

Di pesawat itu kemudian didapati barang selundupan komponen motor bekas Harley Davidson dan Brompton.

Menariknya, Karni juga mempersoalkan bahwa ada dugaan kasus selundupan Harley dan Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda.

“Rahasia umum bahwa banyak pejabat negeri ini yang suka bawa barang-barang (mewah), dan lolos begitu saja.

Ini nilainya juga tak sampai Rp 1,5 miliar, tapi jadi heboh. Harusnya kalau penyelundupan nilainya ratusan miliar, ” kata Karni.

Lebih lanjut, Karni menyebutkan bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Arya langsung menampik itu.

Berikut 9 Profil Lengkap Wantimpres Baru Jokowi: Wiranto hingga Raja Minyak Indonesia

“Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.

Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut.

Menurutnya, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.

Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini.

Lantas informasi itu ditindaklanjuti.

Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit.

Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen.

Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan sesuai dengan dugaan awal.

Barang tersebut dibawa di pesawat yang belum dikomersialkan alias belum beroperasi.

Menteri BUMN Erick Thohir saat pengenalan menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, kepergian empat direksi Garuda ke Paris, tanpa izin Menteri BUMN dan komisaris.

“Harusnya hanya berisi orang yang menjemput pesawat,” ujar Arya.

Dari situlah terungkap bahwa barang tersebut memang milik Ari Askhara.

Buntutnya, empat direksi Garuda kemudian dicopot.

“Jika memang Mahaka mendapatkan proyek, mestinya dipertahankan. Nyatanya kan ini tidak,” ujar Arya. (Erlangga Djumena/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir Disebut Punya Proyek di Garuda, Ini Kata Jubir Kementerian BUMN

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved