Kronologi 8 Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, 3 Meninggal Dunia dan 5 Luka-luka
Delapan anggota Brimob tersambar petir. Tiga meninggal dunia dan lima di antaranya mengalami luka-luka.
Polda Jatim, Kata Barung, juga mengirim tim medis dan 2 unit mobil ambulans untuk membantu evakuasi.
Evakuasi korban sendiri dilakukan melalui jalur wilayah Kecamatan Tretes Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan laporan tim polisi yang mengawal kegiatan tersebut, ketiga anggota brimob yang meninggal dunia bernama Wisnu Mukti S dengan nomor siswa 048 asal Jawa Tengah, lalu Fredy Kusdianto dengan nomor siswa 182 dari Jawa Timur, dan terakhir Rizky Setiawan Pratama dengan nomor siswa 244 dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Lima korban luka nama-namanya belum diupdate," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, dikonfirmasi Senin (16/12/2019) malam.
Dilansir dari TribunJatim.com, korban tewas maupun luka merupakan anggota regu Batalyon Dasba yang mengikuti kegiatan di puncak Gunung Ringgit.
Kabar delapan siswa polisi tersambar petir diterima oleh Posko Surya, tak berselang lama anggota regu penyelamat dari Posko Surya melakukan serangkaian prosedur evakuasi ke lokasi TKP di puncak Gunung Ringgit.
"Seluruh siswa yon A kembali turun sebagian lewat Gunung Ringgit sebagian lewat Surya Tretes dan utk Yon B langsung Serpas ke Mako Pusdik Brimob," kata Barung.

Senin malam, korban meninggal dan luka berhasil dievakuasi.
Mereka langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya menggunakan ambulans Brimob.
Dilansir dari Surya.co.id, lima korban terlihat lemas dan langsung mendapatkan pertolongan alat pernafasan di dalam ambulans.
Korban tiba di RS Bhayangkara pada Senin (16/12/2019) sekitar pukul 23.40 WIB.
Sementara siswa polisi lainnya dari Yon A kembali turun, sebagian melewati Gunung Ringgit dan sebagian lainnya lewat Surya Tretes.
Kapusdik Brimob Watukosek Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan kerap melakukan pelatihan di wilayah tersebut.
"Ini sudah selesai. Harusnya memang sudah pulang. Kami juga sudah beberapa kali melakukan latihan di sini," papar dia.
Ia menyebut saat latihan ada perubahan cuaca mendadak di pucak Gunung Ringgit.