Aceh Hebat

Plt Gubernur Aceh: Ulama Miliki Peran Penting dalam Mitigasi Bencana

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan ulama sebagai panutan masyarakat Aceh memiliki peran penting untuk mitigasi kebencanaan

Editor: Muhammad Hadi
IST
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah 

Bencana alam harus dihadapi secara bersama, koordinasi menjadi hal sangat penting dalam menghadapi bencana,”ujar Nova.

Mitigasi Bencana Jadi Prioritas Pemerintah Aceh

Plt Gubernur Aceh mengakui bahwa Aceh merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana alam.

Ia mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) telah mencatat, sepanjang tahun 2019 ini setidaknya ada 693 bencana yang melanda Aceh, seperti tanah longsor, banjir luapan, banjir bandang, kebakaran hutan, dan gempa.

Kisah Bocah di Meulaboh Terkurung dalam Kerangkeng Kayu, Sang Ibu Lumpuh Tinggal diGubuk Reot

“Kemudian, ada fenomenan alam yang terjadi 15 tahun lalu, itu peristiwa alam yang sangat dahsyat, dan mengakibatkan kerusakan yang luar biasa.

Setelah itu, ada gempa di Gayo, puting beliung Bener Meriah, banjir di Tangse, gempa di Pidie Jaya.

Fakta ini menjadi bukti bahwa bencana memang akrab dengan daerah kita,” ujar Plt Gubernur.

Oleh sebab itu, kata Plt Gubernur, Pemerintah Aceh menempatkan program upaya penanggulangan dan pengurangan dampak resiko bencana menjadai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“Maka ke depan, anggaran pun yang kita alokasikan untuk pengurangan resiko bencana akan kita tingkatkan,” tutur Nova.

5 Fakta 8 Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Ini Identitas 3 Korban Meninggal Dunia

Dalam kesempatan itu, Nova mengapresiasi Unsyiah yang telah menggelar muzakarah kebencanaan itu.

Menurut dia, acara tersebut amat lah penting untuk mengupdate pengetahuan seluruh elemen di Aceh dalam rangka menguatkan mitigasi bencana.

“Kita berharap, perguruan tinggi terus melakukan riset, sehingga skema-skema tentang penanggulangan bencana betul-betul dapat memberi manfaat untuk masyarakat Aceh,” ujar Nova.

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, mengatakan, pengetahuan tentang mitigasi bencana perlu disebarkan kepada seluruh masyarakat Aceh.

Untuk menyukseskan agenda tersebut, kata dia, maka semua pihak di Aceh mulai dari pemerintah, ulama dan akademisi harus bersinergi.

Cara Ajukan Sanggahan CPNS Bagi yang Tidak Lolos Seleksi Administrasi, Simak Juga Jadwal SKD & SKB

“Oleh karena itu, melalui agenda ini Unsyiah mempertemukan pemerintah dan ulama untuk melakukan pembahasan upaya peningkatan kesadaran dan kesegiaan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar Samsul.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved