Kisah Desi Minarti Driver Ojek Online Bercadar, Tak Berhenti Istighfar saat Bawa Penumpang Pria
Adapun alasan Desi bekerja sebagai ojol lantaran ketiga anaknya yang masih berusia di bawah 8 tahun dan keluarganya memiliki banyak kebutuhan.
Tentunya sebagai perempuan bercadar, Desi hanya bisa untuk lebih mawas diri saja jika sewaktu-waktu mendapatkan customer laki-laki.
"Kalau untuk memilih penumpang tentunya tidak bisa ya".
"Sejauh ini alhamdulillah rata-rata penumpangnya perempuan. Pernah sih dapat laki-laki tapi jarang banget," ungkapnya.
Sebagai driver perempuan yang bercadar, Desi menuturkan selalu meminta persetujuan lebih dulu pada para penumpangnya, terutama penumpang laki-laki.
Ia selalu menjelaskan kondisinya dan penampilan fisiknya yang mengenakan cadar.
"Saya selalu bertanya sama customer, apakah tidak apa-apa jika drivernya perempuan?"
"Karena kan mereka juga melihat saya bercadar. Ketika mereka mengiyakan baru kita jalan. Biasanya ketika customernya lelaki, duduk kami sangat berjauhan," katanya.
Selama membonceng penumpang bukan mukhrimnya, Desi kerap dihantui rasa takut.
Selama perjalanan posisi duduknya tepat di ujung agar tak bersentuhan.
Bibirnya pun selalu mengucap istigfar sampai berhenti di tempat tujuan.
"Tiap kali bawa penumpang laki-laki saya takut ya. Namanya dia lelaki kan akhirnya saya selalu berucap bismillah dan istigfar tiada henti. Dan, kalau deg-degan ya pasti," ucapnya.
Kendati demikian, Desi hanya bisa berserah diri pada Yang Maha Kuasa.
Niatnya hanyalah membantu sang suami untuk menambah pemasukan keluarganya.
Keluarga tetap mendukung

Memakai cadar sejak tahun 2015 lalu, rupanya tak menghalangi aktivitas Desi selama ini. Satu diantaranya untuk menjadi driver ojek online.