Berita Bener Meriah

Lima Ruko Perabotan di Timang Gajah Rusak Tertimbun Longsor, BPBD Bener Meriah Salur Bantuan

Longsor dari tanah tebing gunung di belakang ruko ini terjadi pada Hari Rabu (18/12/2019) sekira pukul 19.45 WIB.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Pekerja membersihkan material longsor dan perabotan yang rusak akibat tertimbun tanah longsor di rumah toko milik Cut Aisyah (45) di Kampung Karang Jadi, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (19/12/2019). SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA 

Longsor dari tanah tebing gunung di belakang ruko ini terjadi pada Hari Rabu (18/12/2019) sekira pukul 19.45 WIB.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINESW.COM, REDELONG – Lima rumah toko (Ruko) yang menjual perabotan rumah tangga di Kampung Karang Jadi, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, tertimbun tanah longsor. 

Longsor dari tanah tebing gunung di belakang ruko ini terjadi pada Hari Rabu (18/12/2019) sekira pukul 19.45 WIB. 

Amatan dan informasi dihimpun Serambinews.com di lokasi kejadian, Kamis (19/12/2019), lima ruko milik Cut Aisyah (45) itu di bagian belakangnya berdempetan dengan tebing gunung. 

Empat ruko itu tertimbun tanah longsor dari bagian belakang hingga ke ruang tengah. 

Barang-barang perabotan rumah tangga yang dijual di toko ikut tersapu tanah longsor.

Kementerian Sosial Rilis Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019, Berikut Link Download

Kementerian Sosial Rilis Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019, Berikut Link Download

Kementerian Sosial Rilis Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019, Berikut Link Download

Saat kejadian, Cut Aisyah baru saja meninggalkan ruko itu atau pulang ke rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB.

Cuaca saat musibah ini, angin sangat kencang, hujan deras ditambah suara petir yang menggelegar. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian ditaksir senilai Rp 200 juta, belum termasuk kerusakan kelima ruko ini. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bener Meriah, Abd Kadir ST Msi kepada Serambinews.com Kamis (19/12/2019) pagi mengungkap penyebab ruko itu tertimbun tanah longsor. 

Menurut Abd Kadir, karena dibangun terlalu rapat dengan tebing gunung, sehingga saat kejadian tanah longsor bangunan tersebut langsung tertimpa. 

Abd Kadir menambahkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan pascapanik berupa sandang dan pangan untuk meringankan beban para korban musibah itu.

“Kita juga akan melakukan tinjauan ke lapangan untuk langkah-langkah apa yang akan kita ambil, seperti mengevakuasi barang dan melakukan pembersihan” ujar Abd Kadir.

 Abd Kadir juga menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bener Meriah untuk tetap berhati-hati dan waspada jika terjadi cuaca ekstrem. 

Apalagi pada bulan Desember, sering terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang, apalagi ini daerah pergununggan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved