Nur Faida yang Injak Burung Suami hingga Pingsan Resmi Ditahan, Ini Alasan Pelaku Aniaya Suaminya
Polisi resmi menahan Nur Faida (30), seorang istri yang menginjak kemaluan suaminya, Syamsul Arifin (34), hingga pingsan
SERAMBINEWS.COM, PROBOLINGGO - Polisi resmi menahan Nur Faida (30), seorang istri yang menginjak kemaluan suaminya, Syamsul Arifin (34), hingga pingsan di Probolinggo, Jawa Tengah.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari menegaskan, Nur ditahan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT).
"Usai dilaporkan keluarganya, kami lalu membawa dan menahannya di Mapolres," ujar Reni, Jumat (20/12/2019).
Kepada wartawan, Nur mengaku ingin bercerai lantaran tak kuat dengan sikap suaminya yang kerap ringan tangan.
Selain perlakuan kasar suami, alasan lainnya yakni Syamsul tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Dia saya ketahui selingkuh dua kali".
"Saya ingin cerai dengan dia".
"Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri".
"Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," kata dia.
Nur mengaku aksi pemukulan dan menginjak kemaluan suaminya itu sebagai akumulasi kemarahan yang dia tahan sejak 16 tahun berumah tangga bersama Syamsul.
"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi".
"Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh".
"Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," beber Nur.
Diberitakan sebelumnya, seorang istri tega menginjak harta yang paling berharga yang dimiliki suaminya yaitu alat kelamin suaminya sendiri setelah terlibat keributan.
Akibat kejadian ini, sang suami pun pingsan alias tak sadarkan diri.
Sementara si istri harus berurusan dengan polisi.
Diduga keduanya terlibat keributan yang dipicu ada orang ketiga di rumah tannga mereka.
Peristiwa langka ini menimpa pasangan suami istri yaitu Syamsul Arifin (34) dan Nur Faida (30).
Keduanya warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, jawa timur.
Nur Faida (30) tega menginjak kemaluan atau alat kelamin suaminya, Syamsul Arifin (34), hingga pingsan setelah terlibat cekcok.
Akibatnya, Nur Faida harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari mengatakan, peristiwa terjadi di rumah mereka di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (12/12/2019) lalu.
Korban yang bekerja sebagai nelayan, tidak cukup mampu menanggung kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Sebelumnya mereka terlibat cekcok, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga".
Antara pengeluaran dengan penghasilannya tidak sebanding.
"Mereka memang sering berantem," kata Bripka Isyana Reni Antasari alias Reni, Kamis (19/12/2019).
“Sebelum kerja di luar, suami istri ini sudah sering cekcok. Masalahnya sangat kompleks. Salah satunya karena ekonomi,” kata Bripka Reni.
Saat korban pulang dan menemui istrinya, cekcok itu terulang kembali.
Saat pertengkaran memanas, lanjut Reni, Nur memukul dan mendorong Syamsul hingga jatuh tersungkur.
Kepalanya sempat membentur meja.
Saat telentang di lantai, Nur lalu menginjak kemaluan Syamsul hingga pingsan.
Syamsul lalu dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Keluarga Syamsul lalu melapor kejadian itu ke Polres Probolinggo, dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," lanjut Reni.
Dari laporan itu, Polres Probolinggo segera mengumpulkan bukti dan keterangan.
Hingga akhirnya istri korban diamankan.
“Kami sudah mengamankan pelaku,” ujarnya.
Menurut Bripka Reni, berdasar pemeriksaan sementara, kejadian ini diduga tidak hanya dilatari masalah ekonomi.
Namun ada faktor lain yang membuat pelaku tega melakukan hal demikian.
Diduga pelaku memang sebelumnya ingin bercerai dan sempat memiliki hubungan dengan pria lain.
Sementara itu, kemarin kondisi korban disebutkan sudah membaik.
“Syamsul sudah membaik. Korban sempat tak sadarkan diri, karena bagian vitalnya diinjak oleh istrinya saat cekcok,” kata Reni.
• Dua Nelayan Abdya yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat, Dievakuasi ke Ujung Serangga Susoh
• Usai Magrib, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Mantan Bupati Simeulue Darmili Kembali Dilanjutkan
• Besok, Fakultas Kedokteran Unsyiah Adakan Sunat Massal di RSUD Nagan Raya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Ditahan, Begini Pengakuan Istri yang Menginjak Kemaluan Suami"
Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol