Ombudsman Kaget Lihat Ruang Tahanan Mewah Setnov di Lapas Sukamiskin, Mirip Kamar Hotel
Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekira 3 meter. Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.
Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
SERAMBINEWS.COM - Perlakuan pada tahanan yang berbeda-beda masih sering ditemui di Lembaga Permasyarakatan yang ada di Indonesia.
Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat.
Sudah sering kali diberitakan seorang petinggi atau pejabat yang melakukan tindak pidana besar justru mendapat fasilitas mewah dalam penjara.
Tak sebanding dengan kesalahan besar yang dilakukannya dan merugikan masyarakat banyak bahkan negara.
Baru-baru ini Ombudsman Republik Indonesia mengunjungi Lapas Sukamiskin di Jalan AH Nasution, Bandung Jumat (20/12).
Kunjungan itu dipimpin oleh seorang pakar di bidang kriminologi yaitu Adrianus Meliala.
Pada saat kunjungan tersebut, Lapas Sukamiskin sedang merehabilitasi 500an kamar lebih.
Pada kunjungan ini, Adrianus Meliala meminta untuk mengecek kamar tahanan koruptor kelas kakap yaitu Setya Novanto, Nazarudin dan Joko Susilo.
Melansir dari TribunCirebon.com, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar lainnya.
Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekira 3 meter.
Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.

Ombudsman Republik Indonesia mengunjungi Lapas Sukamiskin di Jalan AH Nasution, Bandung Jumat (20/12). Kunjungan itu dipimpin Adrianus Maleila. (Tribun Jabar/Mega Nugraha Sukarna)
Lantainya berupa kayu, terdapat kitchen set, dan ada dua kasur spring bed.
Kamar juga dilengkapi wastafel dengan lantai marmer.