Breaking News

Berita Lhokseumawe

Gerhana Matahari Bersamaan Peringatan Tsunami Aceh, Ini Lokasi Pengamatan dan Shalat di Lhokseumawe

Munculnya gerhana matahari cincin yang akan bertepatan peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini sesuai pengkajian ilmu falak.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Machzumy 

Munculnya gerhana matahari cincin yang akan bertepatan peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini sesuai pengkajian ilmu falak.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWEGerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 atau empat hari lagi.

Munculnya gerhana matahari cincin yang akan bertepatan peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini sesuai pengkajian ilmu falak. 

Pihak Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, telah menetapkan lokasi untuk pengamatan dan juga shalat gerhana terakhir pada tahun 2019 ini.

Gerhana ini akan dimulai pukul 10.34.24 WIB dan berakhir pukul 14.00.53 WIB.

Dosen Ilmu Falak pada Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Machzumy MSI, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (22/12/2019). 

Pedagang Kopi Diberondong 10 Tembakan Air Softgun, Proyektil Bersarang di Dahi, Lengan, dan Pipi

4 Fakta Kasus Pencabulan Habib Husein Alatas, Hipnotis Korban hingga Miliki Tato Wanita Telanjang

Menteri Agama ke Aceh Singkil, Ini Permintaan Bupati Dulmusrid dan Tanggapan Menag Fachrul Razi

Ia mengatakan lokasi yang sudah mereka tetapkan untuk pengamatan gerhana matahari ini, yaitu di Laboratorium Astronomi IAIN Lhokseumawe.

"Untuk shalat gerhana akan kita laksanakan di masjid dekat Labaratorium Astronomi juga," katanya.

Jadi bagi masyarakat yang ingin mengamati dan shalat gerhana matahari pada 26 Desember 2019, dipersilahkan datang ke Kampus IAIN Lhokseumawe.

"Kita akan mulai melakukan pengamatan pada pukul 09.00 WIB hingga gerhana berakhir," kata  Machzumy.

Machzumy menjelaskan gerhana itu akan terjadi pada pukul 10.34.24 WIB yang ditandai dengan menyentuhnya piringan bulan dengan piringan matahari.

Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12.17.36 WIB, di mana 85 % piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.

Saat puncak gerhana, maka permukaan matahari akan terlihat di Aceh seperti bulan sabit.

Sedangkan akhir gerhana pada pukul 14.00.53 WIB yang ditandai piringan bulan sudah terlepas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved