Ingin Seperti Khadijah, Anni Sulistiowati Fachrul Razi Setia Temani Suami Bertugas ke Pelosok Negeri

Ingin Seperti Khadijah, Anni Sulistiowati Fachrul Razi Setia Temani Suami Bertugas ke Pelosok Negeri

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Anni Sulistiowati berdiri dari tempat duduknya sambil menempelkan kedua telapak tangan pertanda memberikan salam kepada hadirin. 

Perempuan berkulit putih itu istri Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Ia mengguk sambil berdiri ketika sang suami memperkenalkan kepada hadirin dari atas podium sesaat sebelum launching Program Percontohan Daerah Binaan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI di Desa Situbuh-tubuh, Danau Paris, Aceh Singkil, Minggu (22/12/2019).

Sejak turun dari pesawat Susi Air di bandara Syekh Hamzah Fansuri, Ny Anni terus melempar senyum kepada kaum ibu yang menyambutnya.

Sesekali Anna mengajak ibu-ibu bercerita.

Salah satunya ketika turun dari tangga lokasi makan di dayah perbatasan Safinatussalamah Biskang. 

Tangga itu cukup tinggi, dengan titian papan kecil. "Ini nih mantap," ujarnya sambil tertawa riang disambut tawa para istri pejabat Aceh Singkil, yang mendampinginya.

Di usianya yang tak muda lagi, Anni Sulistiowati, masih tampil segar. Mengenakan pakian hitam dipadu dengan kerudung berwarna keemasan serasi dengan kulitnya yang putih bersih. 

Anni  pun terlihat sangat luwes menyesuaikan diri dengan sang suami yang mendapat pengawalan ketat ketika dikerubungi masa yang minta berfoto dan salaman. 

Tak tergambar raut muka letih kendati harus mengikuti perjalanan tugas sang suami ke pelosok negeri. 

Wajahnya tetap berseri, walau baru saja turun dari pesawat, kemudian melanjutkan naik mobil selama 1,5 jam dari bandara Syekh Hamzah Fansuri ke lokasi acara di Desa Situbuh-tubuh. 

Menuju Situbuh-tubuh bukanlah perjalanan mengasyikkan. Jalan dipenuni belokan tajam. Kendaraan bahkan harus mengerem mendadak manakala bertemu kendaraan lain di tikungan tajam. 

Ny Anni setia mendampingi suami bertugas kemana pun. Itulah yang disampaikan Jenderal Purnawirawan Bintang empat, Fachrul Razi.