Longsor di Tangse
UPDATE: Ruas Jalan Beureunuen - Tangse Pidie Sudah Lancar PascaTertimbun Longsor di Tangse
Mudasir (42) warga Gampong Kebun Nilam, kepada Serambinews.com, Minggu (22/12/2019) mengatakan, puluhan kendaraan terjebak selama dua jam.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Mudasir (42) warga Gampong Kebun Nilam, kepada Serambinews.com, Minggu (22/12/2019) mengatakan, puluhan kendaraan terjebak selama dua jam.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Ruas jalan nasional Beureunuen- Tangse, di kawasan Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (22/12/2019), kini kendaraan dari dua arah telah lancar.
Dua jam puluhan kendaraan dari dua arah sempat terjebak di lokasi jalan longsor
Pantauan Serambinews com, Minggu (22/12/2019), kendaraan dari dua arah telah bisa melintasi jalan Beureunuen- Tangse.
• Haji Uma Bantu Wanita Lumpuh
• Peringati Hari Ibu, Ini Bacaan Doa untuk Ibu Tersayang, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya
• 30 Driver Ramaikan Sprint Rally Aceh Timur
Satu alat berat jenis bulldozer masih membersihkan batang katu yang tumbang akibat longsor.
Sehingga kendaraan dari dua arah terkadang harus berhenti beberapa menit di lokasi tersebut.
.
Mulai dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
" Tadi banyak kali mobil yang terjebak kemacetan yang panjangnya sekitar satu kilometer dari arah Tangse," kata Mudasir yang berjualan di kios dekat lokasi longsor.
Sambungnya, setelah material tanam bercampur kerikil dan batang kayu dibersihkan di badan jalan, kini ruas jalan Beureunuen-Tangse telah normal kembali.
Untuk diketahui longsor sekitar 20 meter terjadi longsor di ruas jalan nasional Beureunuen- Tangse, di kawasan Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Satu Mobil penumpang (mopen) L-300 warna putih BL 1473 AN milik Ibnu Hajar yang dari Tangse - Beureunuen tertimbun longsor. (*)