Mahasiswi Tergantung di Kamar Mandi
Eliyana Sari (21), mahasiswi salah satu kampus di Kota Banda Aceh, ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi
BANDA ACEH - Eliyana Sari (21), mahasiswi salah satu kampus di Kota Banda Aceh, ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi kontrakannya, di Jalan Muskana, Nomor 1, Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (22/12) sore. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Rubaiyah, pemilik kontrakan.
Penemuan gadis asal Gampong Gunung Pudung, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, dengan posisi tergantung di kamar mandi kontrakannya itu menggemparkan warga setempat. Informasi yang diperoleh Serambi, gadis kelahiran Ruak, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, 11 November 1998 itu, ditemukan dalam posisi tergantung sekitar pukul 16.40 WIB.
Diperkirakan Eliyana sudah meninggal sejak pagi, tapi baru diketahui sekitar pukul 16.40 WIB oleh pemilik kontrakan yang menaruh curiga karena dari pagi Eliyana tidak keluar dan menampakkan dirinya. Kondisi itu dinilai tak biasa.
Lalu, pemilik rumah pun mencoba memanggil-manggil gadis tersebut. Namun, tak ada jawaban sama sekali. Kecurigaan itu bertambah kuat, karena pintu kontrakannya terkunci dari dalam, sehingga pemilik rumah meminta bantuan tetangga untuk mendobrak pintu kos tersebut.
Setelah pintu didobrak, Rubaiyah memeriksa ke kamar korban, namun gadis tersebut tidak ditemukan di sana. Pemilik rumah tersebut langsung menuju ke dapur dan melihat tubuh Eliyana sudah dalam posisi tergantung di bagian pintu kamar mandi dalam kondisi tidak bernyawa. Leher korban terjerat dengan jilbab.
Penemuan jasad korban yang sudah dalam posisi kaki tergantung itu menggemparkan warga setempat, hingga kabar itu dilaporkan ke Polsek Kuta Alam. Setelah kedatangan aparat kepolisian mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk divisum menggunakan bantuan mobil ambulans PMI, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono SIK, yang dihubungi Serambi, membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan banyak, apa korban murni gantung diri atau ada indikasi lainnya. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Mayat korban sudah di RSUZA," kata Dizha.
Kasus Kedua Tahun 2019
Kasus Eliyana Sari yang ditemukan tewas tergantung, kemarin, merupakan peristiwa kedua pada tahun 2019. Sebelumnya atau tepatnya pada Rabu, 21 Agustus lalu, publik juga digemparkan dengan ditemukannya gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25), asal Desa Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, tewas tergantung di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Gadis itu juga ditemukan dalam posisi tak bernyawa dengan posisi leher terjerat sehelai jilbab dan pertama kali diketahui oleh Putri Eliza (19), mahasiswi Nagan Raya yang saat itu ingin menyuci baju ke rumah kontrakan Lia, sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak jauh dari jasad Lia yang tergantung petugas juga menemukan secarik surat wasiat.
Dibalik kejadian Lia ditemukan tewas tergantung, terungkap fakta dimana dua hari ke depan, tepatnya di tanggal 23 Agustus 2019, gadis tersebut ternyata akan melangsungkan pernikahan. Kematiannya itu pun menjadi pukulan berat bagi keluarganya.(mir)