Berita Bireuen
Kadistanbun Aceh Tinjau Lahan Tanaman Jagung Program GDAD di Bireuen
Lahan yang ditinjau adalah jagung yang ditamani pada akhir Agustus serta September 2019, dalam waktu dekat sudah bisa dipanen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan SP MSM didampingi sejumlah staf serta Kadis Pertanian Bireuen, jajaran Kodim 0111/Bireuen bersama sejumlah ketua dan anggota kelompok tani, Selasa (24/12/2019) siang melihat tanaman jagung program Grand Design Alternative Depelopment (GDAD) di kawasan Blang Gandai, Jumpa Bireuen.
Lahan yang ditinjau adalah jagung yang ditamani pada akhir Agustus serta September 2019, dalam waktu dekat sudah bisa dipanen.
Luas lahan yang ditanami menurut Kadistan Bireuen, M Nasir SP MSM mencapai 11.017 hektare tersebar di kawasan Desa Blang Gandai, Blang Seupeng dan Cot Meugo, Jeumpa Bireuen.
Lokasi tanaman jagung menurut warga berjarak sekitar 5 KM arah selatan jalan nasional dari kawasan Blang Bladeh Jeumpa Bireuen.
• Persediaan Urea Subsidi Langka, Petani di Agara Khawatir Tanam Padi dan Jagung
• Plt Gubernur Aceh, Bupati Aceh Tamiang dan Bener Meriah Terima Penghargaan Kementerian Pertanian
• SMK-PP Negeri Saree Kembali Raih Penghargaan Abdi Bhakti Tani dari Menteri Pertanian
Dalam kunjungan tersebut, Kadistanbun Aceh selain melihat secara kasat mata tanaman jagung yang terhampar luas pada kawasan perbukitan, lereng bukit juga menggunakan dua drone untuk memudahkan melihat keadaan
tanaman jagung program GDAD bantuan pusat kerjasama dengan BNN serta Kodim 0111/Bireuen.
Dalam pertemuan dengan anggota dan ketua kelompok tani, Kadistanbun Aceh mengatakan, kehadirannya melihat secara dekat kondisi tanaman jagung pengembangan jagung di Bireuen hendaknya juga dikembangkan di kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Distanbun siap mendukung dari segi anggaran tahun mendatang.
Disebutkanm program GDAD di Bireuen kerjasama dengan BNN luasnya mencapai 11 ribu hektar lebih ditanami puluhan kelompok tani, hasil panen akan memberikan nilai tambah bagi petani jagung.
Kadistan Bireuen, M Nasir SP MSM mengatakan, tujuan kehadiran Kadistanbun Aceh ke lokasi tanaman jagung untuk melakukan monitoring dan melihat areal jagung, kekompakan kelompok tani menanam jagung.
Dalam pertemuan tersebut, petani berharap dibantu mesin pemotong jagung serta traktor untuk mengolah lahan, Kadistanbun Aceh mengatakan, pihaknya akan meminjamkan alat tersebut untuk kebutuhan petani saat memotong jagung. (*)
Lihat Juga: