Terima Pesan WhatsApp Hingga Pakai Google Maps, Kisah Mahasiswa Unimal yang Meninggal di Blang Kolam

Korban membawa satu sepeda motor dengan teman yang diboncengnya, Rizky, selaku Ketua Komisaris Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -Seorang mahaiswa semester satu Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal), Aldi Prima (18) ditemukan meninggal. 

Ia meninggal tenggelam di lokasi Wisata Air Terjun Blang Kolam Desa Panton Rayeuk Dua, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (25/12/2019) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dari lokasi, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Buket Rata Lhokseumawe.

Sementara Itu jenazah pun disemayamkan di RSUCM, sambil menunggu datang keluarga korban dari  Sumatera Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah, menceritakan, sesuai keterangan yang dihimpun pihaknya dari teman-teman korban.

Bahwa berawal satu hari sebelum kejadian, adanya ajakan untuk rekreasi ke Air Terjun Blang Kolam.

Ajakan dilakukan via grup WhatsApp pria Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal.

"Sehingga pada malam harinya mereka pun sepakat untuk pergi," kata Amir Hamzah.

Atas kesepakatan tersebut, sekitar pukul 15.15 WIB tadi sore, korban bersama enam temannya yang lain bergerak dari Lhokseumawe menggunakan empat sepeda motor.

Korban membawa satu sepeda motor dengan teman yang diboncengnya, Rizky, selaku Ketua Komisaris Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal.

Masih menurut Amir Hamzah, untuk bisa mencapai tempat lokasi wisata di pedalaman Aceh Utara itu, mereka pun harus menggunakan petunjuk melalui aplikasi Google Maps.

"Sekitar pukul 16.15 WIB, mereka pun tiba di lokasi," tambahnya.

Selanjutnya mereka berenang.

Sekitar setengah jam berenang, Aldi pun tenggelam hingga saat ditemukan pada malam hari tadi, sudah meninggal dunia. 

Seperti diketahui, ia ditemukan meninggal tenggelam di lokasi Wisata Air Terjun Blang Kolam, Desa Panton Rayeuk Dua, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Kuta Makmur Iptu Ibnu Sakdan, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya, tadi sore atau sekitar pukul 17.00 WIB, korban bersama enam temannya sedang mandi di kolam satu (dekat air terjun).

Korban berupaya menyeberang sambil berenang.

Namun tiba-tiba badannya seperti tersedot ke dalam air.

"Ada kawannya yang berupaya menarik.

Tapi tidak sanggup, sehingga lepas. Selanjutnya korban pun tenggelam," kata Iptu Ibnu Sakdan. 

Tidak lama setelah tenggelam, teman korban melaporkan ke warga setempat.

"Tidak lama setelah kejadian, Keuchik Panton Rayeuk menghubungi kami untuk mengabarkan adanya korban yang tenggelam," katanya.

Mendapatkan laporan tersebut, dia bersama personelnya langsung mendatangi lokasi, sehingga dipastikan memang ada korban yang tenggelam.

"Selanjutnya kita informasikan ke Polres Lhokseumawe untuk berkoordinasi dengan tim SAR," katanya.

Lanjut Iptu Ibnu Sakdan, usai magrib baru dilakukan pencarian.

"Saat tim SAR menyelam, jenazah korban langsung ditemukan di bawah karang.

Sekarang ini sedang kami evakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara," ujarnya.

Untuk diketahui, korban selama ini kos di Utenkot Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Sedangkan korban berasal dari Solok, Sumatera Barat. (*)