HOAKS Retakan di Permukaan Air Laut Pertanda Gempa Besar di Pulau Jawa, BMKG Minta Jangan Disebar
Terdapat sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan informasi adanya potensi gempa besar yang akan mengguncang Pulau Jawa.
Buat yg lg d pulau Jawa atau ada keluarga d pulau Jawa.. PERBANYAK DO'A...TETAP WASPADA...
Lempeng Jawa Terus Bergerak, LIPI Ingatkan Potensi Gempa Sahabat LIPI, LIPI mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar khususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan.
Hal ini akibat meningkatnya aktifitas seismik dengan seringnya terjadi subduksi atau pergerakan lempeng selatan mulai dari Selat Sunda hingga timur Pulau Jawa."
Hingga Rabu (12/25/2019), unggahan tersebut sudah dibagikan oleh 24 ribu akun lain dan dikomentari sebanyak 3.500 kali.
Kompas.com Mengklarifikasi informasi yang beredar.
Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dan meminta penjelasan.
Respons pertama yang diberikan Daryono terkait informasi itu adalah sebuah bantahan tegas.
"Hoaks. Foto lautan retak yang berpotensi gempa besar di Jawa adalah tidak benar," ujarnya.
Daryono menjelaskan sejauh ini belum ada alat yang dapat memprediksi terjadinya gempa.
Apalagi bisa menentukan besaran, tempat, dan waktu kejadian secara tepat.
"Sampai saat ini belum ada negara dengan teknologi apapun yang mampu memprediksi kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi secara tepat hari dan tanggalnya," jelas dia.
Selain itu, Daryono menjelaskan tidak adanya hubungan antara lempeng yang memengaruhi gempa di Lombok tahun lalu dengan lempeng-lempeng gempa di Pulau Jawa.
"BMKG menegaskan isu mengenai gempa Lombok yang akan memicu aktifnya gempa megathrust Selatan Jawa-Selat Sunda adalah kabar bohong," tegas Daryono.
"Sumber gempa di Lombok tahun 2018 lalu adalah Sesar Naik Flores yang tidak memiliki hubungan langsung dengan zona megathrust di Samudra Hindia.
Sumber gempa tersebut berbeda dan dipisahkan dengan jarak yang sangat jauh," lanjutnya.