15 Tahun Tsunami Aceh
Peringatan 15 Tahun Tsunami Aceh di Pidie, 1.000 Warga Hadir, Plt Gubernur Aceh Serahkan Sertifikat
Peringatan tsunami ini turut dihadiri Duta Negara Singapura, India, Korea Selatan, Jepang dan Konsulat Cina di Medan.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Peringatan tsunami ini turut dihadiri Duta Negara Singapura, India, Korea Selatan, Jepang dan Konsulat Cina di Medan.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seribu lebih warga menghadiri peringatan 15 tahun gempa dan tsunami Aceh.
Acara ini dipusatkan di Gedung Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (26/12/2019).
Peringatan tsunami ini turut dihadiri Duta Negara Singapura, India, Korea Selatan, Jepang dan Konsulat Cina di Medan.
Kegiatan tahunan Pemerintah Aceh ini juga dihadiri Ketua DPRA, M Dahlan, Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik, Wakil Bupati Pidie, Fadlullah TM Daud.
Selain itu, juga hadir Wakil Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, Sekda Pidie, Idhami dan sejumlah tamu lainnya.
Pemerintah juga menyantuni 100 anak yatim yang dananya diserahkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Tak hanya itu, Nova Iriansyah, menyerahkan sertifikat kepada kepada lima duta besar yang hadir pada peringatan tsunami.
• Ini 15 Nama Calon Anggota Badan Baitul Mal Aceh yang Lolos Seleksi
• Viral Wanita Hamil Tua Tewas Disiksa Suami dan Anak, Pelaku Tertangkap, Alasannya Terungkap
• WH Gerebek Kafe di Lhokseumawe
Kepala BNPB Pusat, Letjen Doni Monardo, dalam sambutannya, mengatakan Aceh merupakan kawasan rentan gempa.
Menurutnya, gempa tsunami sudah pernah terjadi sebelumnya.
Untuk itu, kata Letjen Doni, masyarakat harus mempersiapkan diri jika gempa dan tsunami terjadi lagi.
"Jika tsunami terjadi lagi, kita harus mengupayakan sedikit korban jiwa dan minim bangunan rusak," jelasnya. (*)