Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka di Septic Tank, Ini Pesan Ayu Selisa kepada Sang Bunda
Anik berkeyakinan, Edi yang meninggal dunia 50 hari lalu sebagai pelaku bunuh diri adalah orang yang paling bertanggung jawab.
Suami Ayu, Edi meninggal belum lama ini.
Sebelumnya, warga sekitar mencurigai jika kerangka tersebut adalah AS, menantu Maluyo yang hilang beberapa tahun lalu.
Dugaan itu juga diyakini Ketua RT 7 Suparno.
Menantu Maluyo yang hilang disebutnya berinisial AS.
"Nunggu kepastian apa kerangka mbak AS atau bukan, belum tentu. Tapi kemungkinan besar iya," kata Suparno.
Suparno mengatakan, AS adalah istri Edi, anak Maluyo.
Edi adalah anak Maluyo yang baru meninggal.
AS dan Edi menikah pada 2006.
Pada 2009, AS mendadak hilang.
Warga sekitar rumah Maluyo menduga AS pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan Edi.
Warga baru tahu AS sudah meninggal saat membaca wasiat Edi.
"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya.
• Peringatan 15 Tahun Tsunami, Muhammad Nazar : Bencana Harus Cerdaskan Manusia
• Robert Lewandowski Paling Produktif Sepanjang 2019, Kalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
• TP PKK Kecamatan Peusangan Latih TP PKK Gampong, Pelopori Lahirnya Rumoh Gizi Gampong
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pesan Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank pada Ibunda Sebelum Menghilang"