Konflik Satwa Vs Manusia

Warga Pintu Rime Gayo Tunggang Langgang Dikejar Gajah  

Konflik satwa liar terutama gajah dengan manusia hingga kini masih terus berlangsung di Aceh. Eskalasi konflik terus bertambah

Editor: hasyim
Foto/Polsek Pintu Rime Gayo
Korban tepergok gajah liar yang selamat setelah tejatuh dari motornya di Dusun Jalung, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (23/12/2019) malam. Foto/Polsek Pintu Rime Gayo 

Konflik satwa liar terutama gajah dengan manusia hingga kini masih terus berlangsung di Aceh. Eskalasi konflik terus bertambah dari tahun ke tahun. Salah satu daerah yang paling sering mengalami konflik adalah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Senin malam kemarin, seorang warga harus lari tunggang langgang menyelamatkan diri karena tepergok seekor gajah liar.

KONFLIK gajah liar dengan manusia di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hingga kini belum kunjung reda. Kejadian naas kembali menimpa seorang warga, Irpan. Ia harus tunggang langgang menyelamatkan diri karena dikejar seekor gajah liar yang diduga berjenis kelamin jantan. Alhamdulilah ia berhasil selamat.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Jalung, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Senin (23/12/2019) malam sekira pukul 19.40 WIB. Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah, yang dihubungi Serambi juga membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskannya, malam kejadian itu, Irpan sedang mengendarai sepeda motornya sendirian, dari Dusun Jalung menuju ke Blang Rakal. Dalam perjalanan, Irpan tiba-tiba tepergok dengan seekor gajah liar, yang diduga berjenis kelamin jantan.

“Akibat tepergok tiba-tiba, sehingga menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motornya,” ujar Abu Sajarah.

Begitu terjatuh dari sepmor, Irpan yang terjatuh dari sepmor menjadi panik, apalagi gajah liar tersebut kemudian datang dan mengejarnya. Ia pun lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Irpan berlari tak tentu arah. Tujuannya hanya agar selamat dari amukan gajah tersebut.

Setelah merasa dirinya cukup aman dari kejaran gajah liar tersebut, ia kemudian menghubungi keluarganya dan tak lama pihak keluarga datang menjemput. Menurut Abu Sajarah, saat ia terjatuh dan kemudian memturkan berlari, kondisi sepeda motornya masih dalam keadaan hidup. “Korban lari ke arah Blang Rakal. Tak lama korban dijemput oleh keluarganya,” imbuh Kapolsek.

Ia mengaku sudah menjenguk langsung kondisi korban di rumahnya. “Kondisi korban alhamdulillah sudah membaik, kami telah menjeguknya kemarin,” tambah Abu Sajarah.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Pintu Rime Gayo mengatakan bahwa untuk sementara ini jalan menuju Dusun Jalung akan ditutup saat malam, baik dari arah Blang Rakal menuju Dusun Jalung maupun sebaliknya.

"Kita mengimbau kepada warga kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, untuk sementara waktu tidak berpergian sendirian di jalan tersebut pada waktu malam. Jika pun harus bepergian, ajak beberapa warga lain untuk ikut menemani," imbaunya.

"Karena kondisi saat ini belum kondusif, masih ada puluhan ekor gajah berkeliaran di kawasan Kampung Negeri Antara dan Dusun Jalung Kampung Blang Rakal," sebut Ipda Abu Sajarah.

Pantauan Serambi saat ini, puluhan warga memang masih melakukan ronda malam (jaga malam) di Kampung Negeri Antara dan di Jalan Nasional, tepatnya di Simpang Enang-Enang dalam rangka mengantisipasi masuknya gajah liar ke pemukiman warga.(budi patria)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved