Berita Pidie Jaya
Abrasi Krueng Kiran Pidie Jaya Mengganas, Sepuluh Rumah Hanyut ke Sungai
"Dari informasi yang kita terima dari warga sudah sepuluh rumah yang hanyut, itu satu lagi yang tersisa. Jika dibiarkan kemungkinan terancam ambruk,"
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Dari informasi yang kita terima dari warga sudah sepuluh rumah yang hanyut, itu satu lagi yang tersisa. Jika dibiarkan kemungkinan terancam ambruk," katanya kepada Serambinews.com, Jumat (27/12/2019) di Banda Aceh.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Abrasi bantaran sungai Krueng Kiran yang berada di Gampong Drien Bungong, Kecamatan Bandara Dua, Pidie Jaya kini kian mengganas.
Bahkan satu rumah konstruksi beton saat ini terancam akan ambruk ke dasar sungai.
Karena fondasinya yang terus dikikis, ketika air sungai membesar.
Anggota DPRA dari Fraksi PNA, M Rizal Falevi Kirani saat melakukan reses ke daerah itu pada Senin, 23 Desember 2019 mengaku terkejut.
Ketika mengetahui kondisi rumah tersebut.
"Dari informasi yang kita terima dari warga sudah sepuluh rumah yang hanyut, itu satu lagi yang tersisa. Jika dibiarkan kemungkinan terancam ambruk," katanya kepada Serambinews.com, Jumat (27/12/2019) di Banda Aceh.
• Disebut Transgender, Istri Jerinx SID, Nora Alexandra Ngamuk
Ia menjelaskan, pemerintah harus segera mengambil langkah antisipasi.
Sehingga rumah itu bisa diselamatkan.
Salah satu caranya dengan menormalisasi sungai tersebut atau meluruskan.
Karena saat ini sungai itu dalam keadaan zigzag.
"Ke depan kita akan noramlisasi sungai ini dengan mengembalikan sungai kepada tempat awal," ujarnya.
Jika keadaan sungai terus dibiarkan zigzag, lanjutnya, maka setiap kali datang air besar akan meluap ke gampong-gampong.
"Kalau dibiarkan kemungkinan satu tahun lagi Dusun Meunasah Tunong, Gampong Drien Bungong akan berubah jadi sungai," pungkasnya. (*)
• Umat Muslim di Patani Didiskriminasi, Kekerasan Meletus di Thailand Selatan