Berita Lhokseumawe
Gerhana Matahari dan Bulan Pada Tahun 2020 akan Terjadi Enam Kali, Ini Rinciannya
Seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi (gerhana bulan)
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gerhana merupakan peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain.
Seperti terhalang cahaya matahari oleh bulan yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari dan terhalang cahaya matahari oleh bumi yang menyebabkan gerhana bulan.
Sehingga sesuai pengkajian ilmu falak, pada tahun 2020, akan terjadi enam kali gerhana.
Empat kali berupa gerhana bulan dan dua kali berupa gerhana matahari.
• BREAKINGNEWS - Empat Warga Pasie Raya Aceh Jaya Jadi Korban Pembacokan
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA merincikan gerhana yang terjadi pada tahun 2020:
1. Gerhana bulan penumbra
(dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi).
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan sinar seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Gerhana pertama pada tahun 2020 ini akan terjadi pada 11 Januari 2020, pukul 00.07.45-04.12.19 WIB.
2. Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020, pukul 00.45.50-04.04.03 WIB.
• Dalam Rakorwil DPW PKS se-Aceh, Plt Gubernur Aceh Apresiasi Konsistensi PKS
3. Gerhana matahari cincin
(saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah matahari berwarna hitam)
Terjadi 21 Juni 2020, pukul 11.47.38-15.32.15 WIB.
4. Gerhana bulan penumbra 5 Juli 2020, pukul 10.07.23-12.52.23 WIB