6 Fakta Sopir Taksi Online Tewas Dirampok Penumpang, Ditusuk Belasan Kali hingga Jasadnya Dibuang
Korban tewas setelah mengalami sejumlah luka tusuk dan benturan benda tumpul di tubuhnya.
"Hasil pemeriksaan, kedua pelaku ini ingin menguasai kendaraan korban dengan menyamar sebagai penumpang," ujarnya, Minggu.
Kedua pelaku ditangkap saat akan membuang jasad korban di pinggir jalan di sekitar Kompleks Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang.
3. Korban tewas dengan luka di sekujur tubuh dan diduga ada luka tembak
Setelah jasad korban ditemukan warga di pinggir jalan, polisi pun membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, dari pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah luka tusuk dan benturan benda tumpul di tubuh korban, serta ada juga bekas luka jeratan di leher.
"Atas permintaan keluarga, kita hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.
Dari hasil tersebut diketahui ada luka dibagian kepala, leher dan dada korban," kata Dokter forensik RS Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf, Minggu dikutip dari TribunSumsel.com.
Sambungnya, tak hanya itu, pihak forensik juga menemukan luka di pelipis kiri diduga luka berasal dari senjata api.
"Kita mencurigai ada luka tembak di bagian pelipis kiri korban.
Tapi apakah itu bersarang atau hanya serpihan saja, kita tidak bisa memastikannya karena tadi hanya melakukan pemeriksaan luar," ujarnya.
4. Polisi amankan dua pelaku pembunuh sopir taksi online

Anom mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan ada yang membuang mayat, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Hasilnya, kedua pelaku berhasil diamankan saat mobil milik korban yang mereka kendarain berhenti di Jembatan Pulokerto dan hendak melompat dari atas jembatan menghindari amukan massa.
Bahkan salah satu pelaku bernama Iwan nekat melompat dari atas jembatan.
Setelah dikepung polisi dan warga, Iwan akhirnya memilih menyerahkan diri usai dua jam bersembunyi di rawa-rawa.