BERITA POPULER - Mencari Jasad Kakak di Puing Tsunami, Misteri Gadis Kluet Utara Bunuh Diri di Kos

SERAMBINEWS.COM - Meski bencana tsunami sudah 15 tahun berlalu, namun ingatan kolektif masyarakat Aceh tentang tragedi itu, hingga kini masih kentara membekas.

Seperti tahun-tahun yang lalu, peringatan tsunami di Aceh selalu diwarnai dengan berbagai kisah dan cerita tentang orang-orang yang terselamatkan dan mereka yang hilang tak tahu dimana jasadnya.

Cerita dan kisah tersebut seolah terus hidup di kenangan para keluarga yang ditinggalkan.

Muhammad Idris (36), misalnya.

Warga Peureulak Aceh Timur dan keluarganya pada setiap 26 Desember selalu menyempatkan diri berkunjung ke Kajhu, Baitussalam Aceh Besar untuk melakukan doa bersama.

Keluarga ini berdoa di pertapakan rumah yang ditinggal keluarganya yang menjadi korban dalam musibah itu.

Tsunami telah merenggut nyawa kakaknya Zawiyah Idris (guru MTsN Model Banda Aceh), suami Zawiyah Amiruddin Idrus (karyawan Serambi) dan adik kandung Naslimah serta tiga keponakannya dan mertua dari Zawiah.

• Ahmad Dhani Bebas dari Penjara, Pulang ke Rumah Naik Mobil Unimog, Dijemput Mulan Jameela dan 3 Anak

Kisah Muhammad Idris yang dimuat di Serambinews.com tersebut menjadi salah satu dari lima berita populer pekan ini yang banyak mendapat respons dari pembaca.

Berita populer lainnya, Serambinews.com mengangkat kembali kilas balik 15 tahun tsunami, dan kisah kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln ketika bencana itu menerjang Aceh.

• Kisah Saepudin, Kaki Membengkak Digigit Ular Kobra, Racun Menyebar Ke Seluruh Tubuh hingga Sakit

Berikutnya ada berita tentang misteri kasus meninggalnya seorang mahasiswa yang diduga bunuh diri di kamar indekosnya di Banda Aceh, turut menyumbang banyak visitor pekan ini.

Untuk selengkapnya redaksi Serambinews.com merangkum kembali semua berita tersebut dalam daftar lima berita populer pekan ini di kanal Nanggroe Serambinews.com

1. Hari Ini, 15 Tahun Lalu Gempa dan Tsunami Meluluhlantakkan Aceh, Lailahaillallah, Allahuakbar

Hari Ini, 15 tahun lalu menjadi menjadi tonggak sejarah paling memilukan sepanjang sejarah abad ini.

Bencana kemanusian, gempa dan tsunami menerjang Aceh, dan beberapa wilayah lain di berbagai negara.

Hanya ucapan Lailahaillallah, Allahuakbar...yang terdengar, dan semuanya menjadi kecil di hadapan-Nya tatkala air laut berwujud gelombang raksasa itu menyapu pesisir Aceh.

Baca selengkapnya

2. Kisah Kapal Induk Amerika USS Abraham Lincoln ketika Tsunami Menerjang Aceh

Kapal Induk USS Abraham Lincoln, Amerika Serikat punya kisah tersendiri yang tidak dapat dipisahkan dengan bencana gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004.

Tentara angkatan laut yang bermarkas di kapal induk kelima kelas Nimitz di Angkatan Laut Amerika Serikat ini termasuk penyuplai bantuan pertama kepada para korban tsunami di Aceh.

Melalui USS Abraham Lincoln, tentara Amerika Serikat dengan mudah dapat menjangkau wilayah yang terdampak bencana tsunami.

Baca selengkapnya

3. Mengenang Tsunami Aceh, Jasad Tidak Bertemu, Rumah Pun Belum Dapat

Muhammad Idris (36) warga Peureulak Aceh Timur dan keluarganya pada setiap 26 Desember berkunjung ke Kajhu, Baitussalam Aceh Besar melakukan doa bersama.

Namun kunjungan kali ini pada tahun 2019 tidak ditemani ibunya Ainsyah (84) karena dalam keadaan sakit.

“Kali ini saya bersama istri saja ke Kahju, abang sempat ikut tidak,” tanyanya kepada Yusmandin Idris yang juga wartawan Serambinews.com (Serambi Indonesia), Rabu (25/12/2019).

Baca selengkapanya

4. Ini Kesaksian Rekan Mahasiswi Kluet Utara yang Ditemukan Meninggal Tergantung di Pintu Kamar Kos

Eliyana Sari (21) mahasiswi yang diduga tewas gantung diri di pintu kamar mandi kontrakannya, Jalan Muskana, Nomor 1, Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (22/12/2019) sore kemarin, pertama kali diketahui oleh rekannya.

Gelagat sudah terjadi sesuatu yang menimpa Eliyana pertama kali diketahui Sri Kumala Dewi (25) warga Lingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Rekan korban tersebut datang ke kos Eliyana sekitar pukul 14.00 WIB, milik Hj Rubaiah di Jalan Muskana, Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Baca selengkapnya

5. 18 Tim Meriahkan Turnamen Volly Ball KNPI Abdya Cup, Ini Harapan Wabup

Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar MT, secara resmi membuka turnamen Volly Ball KNPI Abdya Cup 2019 Se Pantai Barat Selatan Aceh, Minggu (22/12/2019) sore di Lapangan Volly Gampong Ladang, Kecamatan Susoh.

Peresmian turnamen dengan total bonus Rp 50 juta itu, ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh ketua DPRK Abdya, Nurdianto.

Baca selengkapnya