Berita Aceh Timur

Jalan Peureulak-Lokop Rusak Parah, Fadhil Rahmi Desak Pemprov Aceh Tangani Pembangunan Daerah

“Saya menerima keluhan dari masyarakat Peunaron, bahwa tidak sampai setahun setelah pengerjaan ruas jalan ini kembali rusak parah."

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok: Fadhil Rahmi.
Senator asal Aceh, Fadhil Rahmi turun dari mobil dan berjalan kaki, setiba di jalan yang rusak parah di kawasan Perbatasan Kecamatan Ranto Peureulak dengan Peunaron atau di daerah kawasan Gunung Putus Peunaron, Senin (30/12/2019). 

“Saya menerima keluhan dari masyarakat Peunaron, bahwa tidak sampai setahun setelah pengerjaan ruas jalan ini kembali rusak parah. Karena itu, harus ada evaluasi dari Pemerintah Aceh beserta teman-teman dari DPR Aceh,” ungkap Fadhil Rahmi, seperti kepada Serambinews.com, Selasa (31/12/2019).

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Senator asal Aceh, Fadhil Rahmi, mendesak Pemprov Aceh melalui dinas terkait.

Untuk menurunkan tim mensurvei jalan Peureulak-Lokop, yang rusak parah.

Desakan itu disampaikannya, setelah ia melakukan reses ke daerah pedalaman Aceh Timur.

Yaitu ke Kecamatan Peunaron, Senin (30/12/2019) kemarin.

Ia mengaku terkejut, melihat kondisi jalan Peureulak-Lokop.

Banyak ruas yang rusak parah.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Gelombang Capai 3 Meter di Wilayah Ini

Padahal selama ini setiap tahun banyak anggaran dari Doka Aceh yang dikucurkan.

Untuk pembangunan jalan menuju Gayo Lues itu.

“Saya menerima keluhan dari masyarakat Peunaron, bahwa tidak sampai setahun setelah pengerjaan ruas jalan ini kembali rusak parah. Karena itu, harus ada evaluasi dari Pemerintah Aceh beserta teman-teman dari DPR Aceh,” ungkap Fadhil Rahmi, seperti kepada Serambinews.com, Selasa (31/12/2019).

Setiap tahun jelas, Fadhil Rahmi, Pemerintah Aceh menggelontorkan anggaran pembangunan ruas jalan Peureulak-Lokop.

Menggunakan DOKA Aceh mulai tahun 2018.

Kemudian pada tahun 2019 dianggarkan dari APBA  senilai 120 miliar.

Kemudian tahun 2020 kembali dianggarkan senilai 89 miliar.

Terbagi 3 segmen, hingga ke perbatasan Gayo Lues.

Sah, Mulai Besok Harga Rokok Naik 35 Persen, Ini Rinciannya

Fadhil Rahmi mengatakan, ruas jalan Peureulak-Lokop rusak parah yaitu, dari Simpang Gampong Beusa, hingga ke Buket Tateh, Kecamatan Ranto Peureulak.

Kemudian pada perbatasan Ranto Peureulak dengan Kecamatan Peunaron.

Seperti di Dusun Sarah Nyala, Gampong Seumanah Jaya, atau di daerah Gunung Putus Peunaron.

Selain jalan rusak parah berkubang dan sulit dilalui kendaraan, juga badan jalan longsor ke tepi sungai Peureulak.

Sehingga membahayakan bagi lalu lintas masyarakat.

“Karena itu, harus segera ditangani oleh pemerintah sebelum jatuh korban,” minta Fadhil Rahmi.

RSUD Sultan Abdul Azis Syah Aceh Timur Resmi Terapkan Pola Keuangan BLUD

Karena kondisi ruas jalan yang rusak parah, Fadhil Rahmi mendesak, Pemerintah Aceh melalui dinas terkait segera menurunkan tim ke lapangan.

Untuk mengecek kerusakan ruas jalan  Peureulak-Peunaron.

Jalan ini, katanya, merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Peunaron, Serbajadi, Ranto Peuruelak, dan sekitarnya.

“Untuk itu diperlukan keseriusan dalam segi pengawasan pelaksanaannya, terlebih kualitas pembangunan harus juga lebih ditingkatkan. Pembangunan infrastruktur pedalaman harus segera diselesaikan. Ke depan pemerintah harus punya program untuk penyelesaian pembangunan infrastruktur di daerah pedalamanan,” demikian Fadhil Rahmi. (*)

Kilas Balik 2019, Polres Simeulue Terima 67 Laporan Polisi, Ini Kasus yang Mendominasi

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved