Pembangunan Rumah Korban Gempa Pidie Jaya Tak Lagi Libatkan Pokmas, Tahap 3 Dibangun 710 Rumah

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Pidie Jaya (Pijay) akan membangun 710 unit rumah korban gempa untuk tahap 3.

Namun kali ini pembangunan rumah tersebut tidak lagi melibatkan 227 Kelompok Masyarakat (Pokmas) seperti pada tahap sebelumnya. Melainkan menyerahkan pengerjaannya kepada rekanan.

Langkah ini dilakukan guna mempercepat pembangunan rumah tersebut, dan Pemkab Pijay segera melelang paket pekerjaan itu secara elektronik.

"Upaya ini dilakukan setelah dipastikan transfer dana Rp 65 Miliar dari hibah pemerintah pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak akhir Desember 2019 lalu," ujar Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Pijay, M Nasir MPd kepada Serambinews.com, Kamis (2/1/2020).

Menurut M Nasir, lelang pekerjaan pembangunan 710 unit pada tahap ketiga ini dilakukan terbuka secara elektronik pada pertengahan bulan Januari ini.

Dalam pengerjaan pembangunan 710 unit rumah ini, pihak panitia tender membaginya dalam 47 paket lelang.

Setiap paket memuat 15 unit rumah dengan nilai kontrak masing-masing Rp 1,2 Miliar. 

Segala dokumen persiapan tender telah disiapkan untuk penayangannya.

Dengan demikian, pengerjaan 710 unit rumah korban gempa untuk tahap ketiga ini tidak lagi melibatkan 277 Pokmas yang sejak tahap pertama dan kedua dilibatkan. 

"Untuk memacu penyelesaian sisa rumah dengan tepat waktu sebagaimana direncanakan, maka pengerjaannya akan dilakukan rekanan pemenang tender," ungkapnya.(*) 

• BREAKING NEWS - Dua Tahun Honor tak Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Bireuen Sampaikan Aspirasi

• UPDATE Banjir Jakarta, 24 Orang Meninggal karena Tenggelam, Tersetrum Listrik dan Tertimbun Longsor

• 17 Finalis Miss Asia Global Aceh Mulai Dikaratina, Ini Agenda Hari Pertama

• Medina Zein Hasilkan Uang Rp 4,5 Miliar Per Bulan, Ternyata Ini Deretan Bisnis Istri Lukman Azhari