Barak Santri Rata Dengan Tanah, Dayah Inti Darul Aitami Ludes Terbakar

Dayah Inti Darul Aitami di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat pada Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Petugas memadamkan api yang masih tersisa di bangunan asrama pemondokan santri di Dayah Inti Darul Aitami, kawasan Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (2/1/2020). 

MEULABOH - Dayah Inti Darul Aitami di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat pada Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, hangus dilalap api. Peristiwa tersebut menyebabkan barak semipermanen yang dihuni para santri rata dengan tanah.

Pimpinan Dayah Inti Darul Aitami, Tgk Mukhtar Ishak mengungkapkan, musibah kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba, sehingga para santri tidak sempat menyelamatkan barang-barang dan kitab mereka. “Kita belum mengetahui penyebab kebakaran barak santri ini, karena tiba-tiba saja kami melihat api sudah menyala dan melalap bangunan beserta isinya,” ungkap Tgk Mukhtar Ishak saat dikonfirmasi Serambi, Kamis (2/1/2020).

Dalam kondisi panik itu, ujar Tgk Mukhtar, para guru dayah meminta bantuan kepada masyarakat sekitar dan secara bersama-sama memadamkan api itu secara manual. Namun sayang, upaya ini tak membuahkan hasil sehingga bangunan tersebut tidak dapat diselamatkan. Bahkan, kedatangan dua unit mobil pemadam kebakaran tidak mampu mencegah amukan ‘si jago merah’, sehingga kondisi bangunan menjadi arang. Di saat petugas pemadam masih memadamkan titik api yang masih tersisa, sebagian santri mengumpulkan kitab-kitab yang tersisa di bekas puing-puing bangunan.

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Meureubo, Iptu Fitriadi kepada Serambi, Kamis (2/1/2020), di lokasi kebakaran menjelaskan, bangunan yang telah dilalap api tersebut semuanya rata dengan tanah. Cepatnya amukan ‘si jago merah’ itu, ulasnya, disebabkan karena barak santri itu berkonstruksi semipermanen, di mana setengah bangunan tersebut terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah melalapnya.

Di sisi lain, Iptu Fitriadi menyebutkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat musibah kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Sebab, selain bangunan yang telah menjadi arang, juga isinya berupa kitab-kitab milik para santri dan pakaian beserta lemari yang ada di dalamnya tidak ada yang bisa diselamatkan,” tukasnya.

Pada bagian lain, Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Meureubo, Iptu Fitriadi memaparkan, dugaan sementara kebakaran Dayah Inti Darul Aitami di Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo itu akibat korslektarus listrik.

“Dari dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan korslet arus listrik. Sebab saat kebakaran tidak ada penghuni di dalamnya, karena para santri sedang libur di kampung mereka masing-masinig,” jelasnya. Meski begitu, tegasnya, pihak kepolisian tetap menyelidiki musibah kebakaran tersebut.(c45)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved