Berita Bener Meriah
Cegah Konflik Gajah, Pemerintah Turunkan Tiga Alat Berat untuk Gali Parit
“Saat ini sudah ada tiga unit alat berat untuk pengalian parit (bariel) gajah di kawasan itu, satu bantuan dari Pemerintah Aceh, dan dua unit lagi...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Saat ini sudah ada tiga unit alat berat untuk pengalian parit (bariel) gajah di kawasan itu, satu bantuan dari Pemerintah Aceh, dan dua unit lagi dari Pemkab Bener Meriah,” ujar Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Pemkab Bener Meriah bersama Pemerintah Aceh, telah menurunkan tiga unit alat berat.
Untuk penggalian parit (bariel) gajah di kawasan Pintu Rime Gaya, Kabupaten Bener Meriah.
“Saat ini sudah ada tiga unit alat berat untuk pengalian parit (bariel) gajah di kawasan itu, satu bantuan dari Pemerintah Aceh, dan dua unit lagi dari Pemkab Bener Meriah,” ujar Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi.
Lanjut Sekda Bener Meriah, selain bantuan alat berat Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan juga Pemkab Bener Meriah, telah menyalurkan bantuan.
Berupa sandang dan pangan kepada warga yang terkena dampak konflik gajah liar di kawasan itu.
“Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup direncanakan akan turun ke lokasi bersama sejumlah anggota DPR RI, namun waktunya belum diketahui kapan, yang pasti mereka akan turun,” kata Haili Yoga.
• Ratusan Mahasiswa FKIP Umuslim Gelar Pentas Seni
Sekda Bener Meriah juga menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Terkait konflik di Pintu Rime Gayo.
“Rencananya BNPB akan turun langsung untuk melihat lokasi yang berkonflik dengan gajah liar di Bener Meriah,” pungkas Sekda.
Selain itu kata Haili Yoga, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga akan memanggil lima kepala daerah.
Yaitu Bupati Bener Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Pidie Jaya, dan Aceh Utara. (*)
• Sabu dan Pil Ekstasi Temuan TNI di Aceh Tamiang Diserahkan ke BNNP Aceh, Ini Totalnya