Otomotif
Mobil Matik Terendam Banjir, Ini 4 Langkah Pertama yang Harus Dilakukan agar tidak Rusak Parah
Jika penanganannya tepat dan tidak terlambat, mobil matik yang terendam banjir bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.
Meskipun, hanya sesaat atau coba-coba.
Jangan lupa melakukan jumper pada aki.
Segera lepaskan konektor aki di kutub negatif.
"Tujuannya untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan," kata Hermas.
Menurut Hermas, langkah-langkah tersebut bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada mobil matik yang terendam banjir.
Selanjutnya, sebaiknya diserahkan pada bengkel atau mekanik profesional.
Usahakan tidak mencoba untuk menangani apapun sendiri.
"Mobil matik sepenuhnya dikendalikan oleh sistem elektrik. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah," ujar Hermas.

Segera panggil mobil derek dan bawa ke bengkel terpercaya.
Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat, seperti kompresor angin, alat kelistrikan, dan scan tool, akan membuat hasil kerja tidak maksimal.
Tips Menerjang Banjir, Matikan Mesin Jika Mulai Terasa Pincang
Menerobos banjir sangat tidak disarankan, namun jika terpaksa ada beberapa saran dari ahli agar mobil tidak mengalami kerusakan fatal.
Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian, mengatakan tanda mesin mobil yang keadaannya baik-baik saja saat menerjang banjir dapat diketahui lewat putaran mesin yang konstan.
Misalnya air sudah sampai kap mesin mobil, dan mesin terasa pincang seperti mau mati, sebaiknya langsung matikan mesin, karena tandanya air sudah masuk ke ruang bakar,” ujarnya kepada Kompas.com (2/1/2020).
Terlebih jika kondisinya masih berada di tengah-tengah banjir, dan wilayah jalan yang kering masih jauh di depan.