Otomotif

Mobil Matik Terendam Banjir, Ini 4 Langkah Pertama yang Harus Dilakukan agar tidak Rusak Parah

Jika penanganannya tepat dan tidak terlambat, mobil matik yang terendam banjir bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.

ANTARA/Saptono
Warga mendorong motornya ketika melintasi mobil-mobil yang terendam banjir di Jalan Caman, Jati Bening, Bekasi, Rabu (01/01/2020). Hujan lebat yang mengguyur Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak malam hari menyebabkan sejumlah tempat di wilayah itu terendam air. 

Meskipun, hanya sesaat atau coba-coba.

Jangan lupa melakukan jumper pada aki.

Segera lepaskan konektor aki di kutub negatif.

"Tujuannya untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan," kata Hermas.

Menurut Hermas, langkah-langkah tersebut bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada mobil matik yang terendam banjir.

Selanjutnya, sebaiknya diserahkan pada bengkel atau mekanik profesional.

Usahakan tidak mencoba untuk menangani apapun sendiri.

"Mobil matik sepenuhnya dikendalikan oleh sistem elektrik. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah," ujar Hermas.

Ilustrasi interior mobil yang terendam banjir.
Ilustrasi interior mobil yang terendam banjir. (Kompas.com/Dio)

Segera panggil mobil derek dan bawa ke bengkel terpercaya.

Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat, seperti kompresor angin, alat kelistrikan, dan scan tool, akan membuat hasil kerja tidak maksimal.

Tips Menerjang Banjir, Matikan Mesin Jika Mulai Terasa Pincang

Menerobos banjir sangat tidak disarankan, namun jika terpaksa ada beberapa saran dari ahli agar mobil tidak mengalami kerusakan fatal.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian, mengatakan tanda mesin mobil yang keadaannya baik-baik saja saat menerjang banjir dapat diketahui lewat putaran mesin yang konstan.

Misalnya air sudah sampai kap mesin mobil, dan mesin terasa pincang seperti mau mati, sebaiknya langsung matikan mesin, karena tandanya air sudah masuk ke ruang bakar,” ujarnya kepada Kompas.com (2/1/2020).

Terlebih jika kondisinya masih berada di tengah-tengah banjir, dan wilayah jalan yang kering masih jauh di depan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved