Berita Aceh Utara

Operasional Pabrik Urea dan Amoniak PIM Sudah Dua Bulan Terhenti, Ini Sebabnya

PT PIM yang berada di Kecamatan Dewantara Aceh Utara, sudah dua bulan terakhir November –Desember 2019 berhenti beroperasi

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
DIRUT PIM, Husni Achmad Zaki didampingi Direktur SDM dan Umum Usni Syafrizal dan Sekretaris Perusahaan Yuanda Wattimena menjelaskan kondisi perusahaan saat konferensi pers, Kamis (2/1/2020) 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Pabrik urea dan amoniak milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berada di Kecamatan Dewantara Aceh Utara, sudah dua bulan terakhir November –Desember 2019 berhenti beroperasi.

Kondisi ini terjadi karena pasokan gas tidak mencukupi. Bahkan hingga awal Januari 2020, kedua pabrik itu belum dapat dioperasikan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PIM, Husni Achmad Zaki dalam konferensi pers di Gedung Direksi Kompleks Perkantoran perusahaan tersebut, Kamis (2/1) pagi.

Di Ulee Lheue, Meski Dua Kapal Gagal Berangkat, Namun Tak Ada Penumpukan Penumpang

Dalam konferensi pers tersebut Dirut PIM didampingi Direktur SDM dan Umum Usni Syafrizal dan Sekretaris Perusahaan Yuanda Wattimena dan Manager Humas Nasrun, Manager CSR dan PKBL Zulhadi dan Staf Humas Nikman Anshary.

Menurut Husni, dua pabrik tersebut terhenti pada November 2019, karena terkendala teknis soal pasokan dari PT Medco.

“Kita siapkan opsi LNG (Liquefied Natural Gas) sudah kita beli. Namun pas November belum tiba. Maka terpaksa berhenti operasi,” ungkap Dirut PIM.

Sedangkan pada Desember 2019, kata Husni perusahaan sengaja tidak beroperasi karena tugas untuk memproduksi pupuk bersubsi sudah terpenuhi.

Sedangkan stok pupuk non subsidi juga masih tersedia.

Ibu Muda Tega Bunuh Anaknya Berusia 2 Tahun, Kesal Pipis di Kasur, Ketahuan Saat Menguburkan

“Rencananya akan beroperasi kembali pada tanggal 15 (Januari 2020) setelah kontraknya selesai, karena ” ujar Husni.

Disebutkan, pihaknya berharap bisa mendapatkan pasokan gas dari Medco di Block A.

Karena saat ini PIM menunggu penyelesaikan kontrak, karena ada perbaikan kontrak. 

“Kita tetap saja ada perbaikan, jadi semua tetap bekerja seperti biasa menyiapkan pabrik, sehingga begitu selesai pabrik selesai diperbaiki tidak terdapat gangguan,” ujar Husni. (*)

Walhi Aceh Sebut Ada 252 Pertambangan Galian C yang Tersebar di Aceh, Ini Dampaknya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved