Luar Negeri
Bendera Merah Berkibar di Kota Suci Iran, Isyarat Bakal Perang dengan Amerika? KBRI Ingatkan WNI
Untuk kali pertama dalam sejarah, bendera merah dikibarkan di Masjid Jamkaran yang berada di Qum, satu di antara kota suci muslim Syiah Iran.
"Target vital Amerika di kawasan itu telah diidentifikasi oleh Iran sejak lama ... sekitar 35 target AS di kawasan itu, termasuk Tel Aviv, berada dalam jangkauan kami," katanya.
Meningkatnya ketegangan pasca-gugurnya Soleimani oleh Amerika juga “memaksa” NATO
menangguhkan pelatihan keamanan Irak dan pasukan bersenjata di wilayah tersebut. Mereka khawatir akan terjadinya konflik skala penuh.
"Keamanan personel kami di Irak adalah yang terpenting," kata juru bicara sementara NATO Dylan White dalam sebuah pernyataan.
"Kami terus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Misi NATO terus berlanjut, tetapi kegiatan pelatihan untuk sementara ditangguhkan."
Donald Trump Akan Serang 52 Target Bila Iran Membalas
Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak serangan Drone Amerika Serikat terhadap perwira tinggi militer Iran, Mayor Ghasem Soleimani.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemarin mengatakan bahwa AS telah menargetkan 52 lokasi Iran.
Trump mengatakan mereka akan menyerang jika Iran menyerang warga AS atau aset AS sebagai respons atas serangan drone AS yang menewaskan komandan militer Qassim Soleimani di Irak.
Trump tidak menunjukkan tanda-tanda berusaha mengurangi ketegangan yang muncul akibat serangan pada hari Jumat (3/1/2020) yang dia perintahkan.
Trump justru menegaskan ancaman keras pada Iran lewat Twitter.
Trump menulis bahwa Iran berbicara dengan sangat lantang mengenai target membidik aset AS untuk merespons tewasnya Soleimani.
Trump mengatakan bahwa AS telah menargetkan 52 lokasi Iran.
Sebagian merupakan, "Situs tingkat tinggi dan penting bagi Iran dan budaya Iran, dan target tersebut bersama dengan Iran AKAN DISERANG DENGAN SANGAT CEPAT DAN SANGAT KERAS," ungkap Trump lewat Twitter, Sabtu (4/1) waktu Washington.
Trump menambahkan bahwa AS tidak ingin ancaman lagi.
Dia menambahkan bahwa 52 lokasi yang ditargetkan oleh AS mewakili 52 orang AS yang disandera Iran setelah ditangkap di kedutaan AS di Teheran pada tahun 1979.