Garuda Select II
Tim Pelatih Garuda Select II Nilai Torino U-17 Tidak Seperti Klub Inggris
Setelah Torino U-17, sudah ada Inter Milan U-17, Juventus U-17, dan Como U-17 yang masuk daftar antrean untuk melawan Garuda Select II.
SERAMBINEWS.COM - Rasa penasaran menghiasi tim pelatih Garuda Select II jelang pertandingan uji coba melawan Torino U-17 di Lascaris Field, Turin, Italia, Rabu (8/1/2020).
Pasalnya, tim pelatih Garuda Select II tidak terlalu paham dengan permainan Torino U-17.
Tim pelatih Garuda Select II masih memiliki waktu beberapa hari untuk memahami karakter permainan Torino U-17.
Untuk itu, mereka mencoba melihat dari rekaman video Torino U-17.
• Presiden Persiraja Berharap PT LIB Atur Ulang Format Liga 1 2020
• Detik-detik Kartu Merah Frenkie de Jong, Awal Bencana Bagi Barcelona
• Pemain Buangan Barcelona Bantah Bilang Monyet ke Bek Real Madrid
Bagi tim pelatih Garuda Select II, David Maulana dkk harus tetap waspada dengan permainan Torino U-17.
Para pemain Garuda Select II diharapkan bisa mengambil ilmu lebih banyak setelah pertandingan nanti.
"Secara spesifik, kami tidak terlalu mengenal karakter bermain tim lawan," kata asisten pelatih Garuda Select II, Danny Holmes.
"Kami tahu tim Italia tidak bermain dengan intensitas kecepatan seperti di Inggris. Namun, kualitas teknis bermain mereka juga harus diwaspadai oleh para pemain," ucap Danny Holmes menambahkan.
Garuda Select II sudah tiba di Italia sejak pekan lalu.
Para pemain langsung menjalani sejumlah persiapan mulai dari faktor teknis seperti latihan hingga adaptasi dengan cuaca dan lingkungan sekitar.
Bek sayap Garuda Select II, Afin BahraniGaruda Select II
Bek sayap Garuda Select II, Afin Bahrani
Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer dari Birmingham, Inggris ke Como, Italia, para pemain butuh waktu sedikit untuk mengembalikan kondisi kebugaran.
Oleh sebab itu, tim pelatih memutuskan untuk tidak memberikan materi latihan terlalu berat.
"Para pemain baru datang dan mereka butuh waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan."
"Kami memutuskan untuk membiarkan mereka latihan-latihan yang tidak terlalu menguras fisik. Pertandingan semakin dekat jadi latihan difokuskan ke aspek taktis," kata Danny Holmes.