Berita Aceh Singkil
Disdik Singkil Kirim Mobiler ke SD Suka Makmur, Kepala Dinas: Siswa tak Pernah Belajar di Lantai
Dinas Pendidikan Aceh Singkil, kirim kursi dan meja ke SD Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Yusmadi
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Pendidikan Aceh Singkil, kirim kursi dan meja ke SD Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
"Ya betul (kirim kursi dan meja)," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Yusfit Helmi, saat dikonfirmasi pengiriman kursi dan meja ke SD di tengah kepuluan tersebut, Selasa (7/1/2020).
Selain membenarkan pengiriman mobiler dalam kesempatan itu, Yusfit juga menyatakan siswa SD Suka Makmur, tidak pernah belajar di lantai.
Hal itu kata Yusfit berdasarkan informasi dari Kepala SD Suka Makmur. Sebab disekolah tersebut sebelum dikirim mobiler baru sudah ada 60 set bangku sementara jumlah siswa hanya 30.
"Saya sampaikan foto siswa belajar di lantai merupakan foto lama dan setingan," tegasnya.
Terkait kiriman kursi dan meja ke SD Suka Makmur, dibenarkan Mardin mantan kepala desa setempat.
"Kursi dan meja sudah dikirim ke SD Suka Makmur," kata Mardin.
• Polisi Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Darul Aman Aceh Timur
• Ibu Tiga Anak dari Labuhanhaji Sakit Keras, Dirawat di RSUDZA Banda Aceh tanpa Pendampingan Keluarga
• 16 Tim Perebutkan Piala Keuchik Cot Buket Peusangan
Mardin merupakan masyarakat yang sebelumnya kirim foto siswa SD Suka Makmur belajar di lantai. Ia juga mengungkapkan gedung sekolah banyak rusak dan guru di daerah terpencil itu acap tidak masuk.
"Terimakasih kami ucapkan kapada Bapak Bupati yang telah memerintahkan Kadis Pendidikan untuk mengirim mobiler ke SD Suka makmur pascamembaca berita di Serambinews.com," kata Mardin.
Mardin berharap bukan hanya mobiler saja yang dikirim. Tapi perbaikan gedung SD Suka Makmur juga menjadi prioritas Dinas Pendidikan, mengingat bangunan sekolah banyak yang rusak berat.
Di sisi lain Mardin membantah foto dan informasi yang disampaikannya rekayasa. Menurutnya permasalahan tersebut disampaikan ke media sebagai upaya perbaikan sekolah di daerahnya.
"Biarlah masyarakat menilai, yang penting ke SD Suka Makmur sudah dikirim mobiler," tukasnya. (*)