Berita Aceh Tamiang

Ketua LVRI Aceh Tamiang Wafat Diusia 110 Tahun

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh Tamiang, Sumidi wafat dalam usia 110 tahun.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto (kanan) bersama Kasdim 0117/Atam Mayor Inf A Yani di makam almarhum Sumidi, Rabu (8/1/2020) sore. Almarhum meninggal diusia 110 tahun. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh Tamiang, Sumidi wafat dalam usia 110 tahun.

Kabar duka ini disampaikan putra bungsu almarhum, Suroso kepada Serambi pada Rabu (8/1/2020) malam. Menurutnya almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (7/1/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

"Meninggalnya semalam sore. Kalau dikebumikannya baru hari ini," kata Suroso.

Suroso menjelaskan ayahnya sejak lama sudah mengidap komplikasi penyakit jantung dan paru-paru. Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RSUD Aceh Tamiang selama 15 hari.

"Setelah 15 hari dirawat, bapak sehat, minta pulang. Persis seminggu di rumah, bapak meninggal," kata dia.

Zuraida Hanum Jadi Tersangka Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Ini Tanggapan Pengacara

Kecamatan Tripa Makmur Gelar Pameran dan Lomba Inovasi Desa

Polisi Sudah Periksa Tiga Saksi, Terkait Dugaan Penganiayaan Perawat Oleh Wakil Bupati Aceh Timur

Kepergian pria kelahiran 1910 ini tidak hanya meninggalkan duka bagi delapan anak dan 13 cucunya. Secara umum masyarakat Aceh Tamiang berduka karena almarhum dikenal sosok yang sangat peduli dengan kemajuan Aceh Tamiang.

Tak heran bila kemudian di hari pemakamannya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang hingga militer dan politisi hadir.

"Almarhum merupakan pejuang dan saksi sejarah perkembangan Aceh Tamiang," kata Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto.

Politisi Gerindra ini pun secara khusus ikut mengantar jenazah almarhum ke TPU Payakulbi. Dia berharap sosok Sumidi menjadi inspirasi generasi muda Aceh Tamiang, baik dalam menggelorakan cinta tanah air maupun mendukung kemajuan daerah.

"Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari almarhum. Tentu kepergian almarhum menjadi duka bagi kita semua," kata Suprianto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved