Berita Lhokseumawe

Atasi Konflik Gajah dengan Manusia di Mila Pidie, Ini Upaya yang Dilakukan BKSDA Aceh

Upaya tersebut, berupa penggiringan dengan menggunakan tiga gajah jinak. Gajah jinak itu didatangkan dari CRU DAS Peusangan Bener Meriah serta...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe BKSDA Aceh, Kamarudzaman. 

Pada kesempatan ini, Kamaruzzaman juga menjelaskan, secara taksonomi, Gajah Sumatera termasuk kelompok Mammalia dengan Famili Elephantidae.

Berdasarkan IUCN, jenis satwa ini berstatus Kritis/critically endangered.

Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi.

Hakim Jamaluddin Dibunuh Istri, Terkuak Nasib Harta Hakim PN Medan Rp48 M Jatuh ke Tangan Ini

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/ 2018.

Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/ 2018.

Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Yang Dilindungi. 

Habitat dari satwa liar Gajah Sumatera pada hutan dataran rendah. 

Sedangkan upaya penanggulangan konflik gajah liar dengan manusia yang dilaksanakan BKSDA Aceh ini, berpedoman kepada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.48/Menhut-II/2008.

Tentang Pedoman Penanganan Konflik Antara Manusia Dan Satwa Liar.

"Kita imbau kepada seluruh elemen stakeholder untuk ikut serta dalam mengatasi permasalahan yang menjadi pemicu terjadinya konflik gajah dengan manusia, seperti maraknya aktivitas ilegal di sekitar habitat gajah, menyebabkan berkurangnya koridor gajah  dan menyempitnya habitat satwa liar tersebut," demikian Kamaruzzaman. (*)

VIDEO - Messi Debat dengan Pemain Termahal Ke-4 Dunia, Barcelona Vs Atletico Ricuh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved