Pernah 7 Tahun Jadi Santri, Bupati Rocky Samadiyah ke Kediaman Almarhum Abi Matang Keh

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh, Tgk H Abdul Wahab (Abu Keude Dua), Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH dan rombongan samadiyah (doa bersama) untuk almarhum Tgk Hanafi Bin Syubramah (Abi Matang Keh) di kediaman almarhum di Gampong Rayek Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Sabtu (11/1/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Tgk H Hanafi Bin Syubramah atau Abi Matang Keh meninggal dunia di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe, Jumat (10/1/2020) dini hari sekitar pukul 02.18 WIB.

Selanjutnya, jenazah almarhum dikebumikan di kompleks Dayah Nurussalam, Gampong Rayek Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, usai shalat Jumat.

Bupati H Hasballah Bin HM Thaib SH atau Rocky ikut langsung membuat liang lahat di pusara Abi Matang Keh, saat hendak dikebumikan Jumat kemarin.

“Semoga arwah almarhum Tgk H Hanafi Bin Syubramah atau Abi Matang Keh diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga sosok beliau yang sukses memimpin umatnya dalam menegakkan agama Allah SWT, bisa menjadi panutan bagi kita,” doa Bupati Rocky.

• Ketahuan Hendak Mencuri di Rumah Ibu Guru di Langsa, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa

Samadiyah bersama itu diikuti oleh Asisten I Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi SSTP MAP, sejumlah pimpinan OPD, camat, Kappus, Keuchik, santri dan dewan guru, KNPI, Satpol PP dan WH, serta rombongan pejuang Safari Subuh Aceh Timur.

Bupati Rocky 7 tahun Jadi Santri Abu Matang Keh

Almarhum Tgk H Hanafi Bin Syubramah atau Abi Matang Keh adalah guru dari Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH atau Rocky saat ia masih mondok di dayah itu sejak tahun 1991-1997.

Bupati banyak mendapatkan amanah, dan peutuah dari sang guru sejak ia masih menjadi santri.

Bahkan, semasa jadi santri sekitar 5 tahun, Bupati Rocky, pernah menjadi sopir pribadi Abi Matang Keh saat hendak mengisi pengajian ke sejumlah daerah di Aceh, seperti ke Lhokseumawe, Bireuen, dan Idi.

Bagi Bupati, almarhum Abi Matang Keh merupakan sosok yang sukses memimpin umatnya dengan memiliki ribuan santri.

Menurut Rocky, Abu sangat bijak dalam menyelesaikan setiap masalah, menyelesaikan lemah lembut, tanpa radikal.

“Yang sangat terkenang setiap barang yang dimiliki Abi meski tak bisa digunakan lagi, tetap dibawa pulang untuk disimpan dengan baik dan tidak boleh diambil oleh orang lain, seperti sandal putus, dan baju yang telah usang. Tapi apa khasiatnya, saya tidak tahu,” ungkap Bupati.

Selain itu, Abi juga selalu puasa Senin dan Kamis. Dan saat makan selalu makan secukupnya, meski makanan itu sangat enak.

“Petuah ini juga disampaikan kepada Saya,” ungkap Rocky.

• VIDEO - Ratusan Haktare Sawah di Aceh Besar Terancam Gagal Panen

Namun demikian, ungkap Bupati, sepmor Honda Astrea Grand kesayangan almarhum diberikan kepada Rocky.

Sepmor itu masih tersimpan rapi di kediaman Bupati Rocky saat ini.

Dijelaskannya, sepmor itu digunakan Bupati untuk membonceng almarhum Abi saat hendak pergi memimpin pengajian masa lalu.

Petuah lainnya, ungkap Bupati, sebulan sebelum almarhum Abi Matang Keh berpulang ke Rahmatullah, Abi sempat bermalam di rumah Bupati Rocky, di Gampong Seuneubok Teungoh, Darul Iksan.

Saat itu, kata Bupati, almarhum sempat menyampaikan amanah kepada dirinya.

“Hasballah tolong jaga amanah, kamu tidak boleh melenceng. Kamu harus amanah, baik menjalankan perintah Negara maupun agama. Dan tidak boleh paksa kehendak,” ungkap Rocky mengutip amanah Abi.

Dalam kesempatan itu, Abi juga mendoakan semoga Aceh selalu dalam keadaan aman, dan sejahtera.

Sebelum itu, Alhmarhum Abi juga sering menginap di rumah Bupati, bahkan pernah sampai tiga bulan.

Bupati mengatakan Abi Matang Keh merupakan sahabat Karib Abu Tumin Blang Bladeh, meski beda usia.

Karena keduanya merupakan teman sekelas saat menjadi murid dari Almarhum Abuya Syeikh H Tgk Muhammad Waly-Khalidy (Abuya Muda Waly).

• Kematian Banseh di Aceh Barat Masih Misteri, Dua Rekan Korban Menghilang

Atas kedekataannya dengan Abi Matang Keh, sehingga bupati juga akrab dengan ulama Kharismatik se-Aceh seperti, Abu Tumin Blang Blahdeh, Abu Serambi Mekkah, Waled Bakongan (Waled Syeikh H Marhaban Adan), bahkan kenal dekat dengan almarhum H Abu Ibrahim Woyla.

“Bahkan saya pernah diberikan uang Rp 50 ribu oleh almarhum H Abu Ibrahim Woyla sebagai modal untuk memimpin negeri,” tutup Bupati Rocky.(*)