Tak Hanya Senjata Militer Modern, Iran Miliki Pasukan Lumba-lumba yang Mampu Hancurkan Kapal Selam

Lumba-lumba pembunuh ini dibeli dari Rusia pada tahun 2000 menurut laporan BBC.

Editor: Amirullah
Daily Star
Iran memiliki pasukan lumba-lumba pembunuh. 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa waktu ini dunia dikejutkan dengan memanasnya hubungan Amerika dan Iran yang hendak memulai perang dunia III.

Meski demikian, tampaknya situasi sudah sedikit mereda daripada sebelumnya.

Namun, terlepas dari semua itu, baru-baru ini terungkap bahwa Iran terungkap memiliki pasukan tempur tidak lazim.

Mereka adalah lumba-lumba perang yang merupakan armada pembunuh di lautan.

Menurut Daily Mirror Jumat (10/1/20) hewan ini bukan hewan sembarangan, karena mereka telah dilatih untuk menghancurkan kapal-kapal musuh.

Lumba-lumba pembunuh ini dibeli dari Rusia pada tahun 2000 menurut laporan BBC.

Mereka awalnya dilatih Uni Soviet, tetapi dana untuk proyek habis, lumba-lumba ini dibeli oleh mantan pelatihnya dan dipindahkan ke dolphinarium di Rusia.

Tetapi ketika publik di Rusia kehilangan minat pada hewan ini, mereka dijual karena tak sanggup memberi mereka makanan.

KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Kembali Serang Brimob, Bharatu Luki Darmadi Lluka Tembak di Paha

6 Alasan Perut Buncit Sulit Hilang Meski Sudah Olahraga Mati-matian, Begadang Juga Termasuk

Fakta Soal Golongan Darah yang Tak Banyak Diketahui, Bisa Berdampak pada Kecocokan & Kesehatan

Unit lumba-lumba ini awalnya tinggal di pangkalan wilayah Pasifik Rusia.

Mereka diberi tombak di bangian punggungnya untuk berenang menyerang kapal musuh untuk menenggelamkannya.

Beberapa senjata diletakkan di tubuhnya untuk melumpuhkan kapal musuh.
Beberapa senjata diletakkan di tubuhnya untuk melumpuhkan kapal musuh. (Daily Star)

Tak hanya dengan tombak, mereka juga membawa ranjau laut ekplosif terikat di punggungnya dan siap meledakan diri.

Lumba-lumba ini dilatih membedakan kapal selam Rusia dan Amerika dengan suara mesin di bawah air untuk memastikan mereka hanya menyerang musuh.

Pengalihan kepemilikan ke Iran terjadi ketika dana untuk proyek Rusia habis dan pelatih lumba-lumba, Boris Zhurid, membawanya sendiri.

Para pembunuh yang sangat terlatih dipaksa tampil untuk para turis di sebuah lumba-lumba, tetapi Zhurid akhirnya kehabisan uang dan makanan.

Pilih Selamatkan Anaknya daripada Foto Ayah & Kakek Kim Jong Un dari Kebakaran, Ibu Ini Dipenjara

Fakta Satu Keluarga Tewas Terbakar di Rumah, Diduga Tabung Gas Bocor hingga Korban Alami Luka Serius

Karena hal itulah kemudian mereka dijual ke Iran.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved