Lagi, Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak KKB, Kapolda Papua Sebut Tidak Ada Korban

Rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak orang tidak dikenal yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (13/1/2020).

Editor: Faisal Zamzami
net
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak orang tidak dikenal yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (13/1/2020).

Peristiwa ini terjadi pukul 08.42 WIT.

Saat itu, rombongan bus karyawan Freeport sedang bergerak dari Kota Tembagapura mile 68 menuju terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.

Ketika berada di mile 53, rombongan bus tersebut ditembaki dari arah bawah tower.

Dua bus terkena tiga tembakan di bagian kaca sebelah kiri, yaitu bus dengan nomor 140487 dan 140419.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban," kata Paulus saat dikonfirmasi di Timika.

Pasca peristiwa itu, Kapolda bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan tim langsung bertolak ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi terkini.

"Saya dengan kapolres bersama tim, kita mau naik, cek TKP," ujar Paulus.

Sebelumnya, penembakan juga terjadi di Nduga, Papua.

Seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian kaki.

Pelaku penembakan diduga anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Polda Papua membeberkan kronologi anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi yang tertembak di bagian paha, di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.

Namun, pada saat menyebrang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.

Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.

Bharatu Luky kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

Namun, pada saat itu masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.

Selanjutnya, pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam langsung melakukan tindakan medis terhadap korban.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.

Adapun, penembakan terhadap anggota Brimob tersebut diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Anggota Brimob tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya paling bertanggung jawab atas serangkaian penembakan di Nduga, Papua.

Menurut Paulus, Egianus Kogoya merupakan anak muda yang merampas senjata aparat keamanan.

Karena sudah memiliki senjata, kelompok ini menjadi beringas.

Egianus kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng, manakala aparat kemanan melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan dan kelompoknya.

Fakta Pria Curi Mobil Honda Jazz di Warung, Mengaku Ingin Bahagiakan Istri hingga Video CCTV Viral

Mahalnya Eden Hazard di Real Madrid, Semenit Tampil Dibayar Rp 1,5 Miliar

Penjinak Ular Ini Dipanggil untuk Meringkus King Kobra, Begini Nasibnya saat Nekat Cium Ular Kobra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak"

Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved