Bus Karyawan Freeport Ditembak, Diduga Kuat Pelakunya Kelompok Joni Botak, Berikut Fakta-faktanya
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, ditemukan selongsong dan belasan butir peluru yang diduga milik KKB.
Meski rombongan bus karyawan PT Freeport diberondong tembakan oleh KKB saat melintas di mile 53, namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dari penyelidikan polisi di TKP dan bekas tembakan yang ada di bus, diperkirakan pelaku berada di posisi ketinggian saat melakukan penembakan.
Setelah melakukan penembakan itu, pelaku diduga lari ke arah sungai.
"Untuk situasi pasca penembakan di area tambang PT Freeport masih dalam kondisi aman kondusif," kata Kamal.
3. Pelaku diduga kuat dari kelompok Joni Botak

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw(ISTIMEWA)
Polisi mencurigai KKB yang melakukan penyerangan itu berasal dari kelompok Joni Botak.
Hal itu didasarkan, karena mereka yang sering melakukan teror di area tersebut.
"Dilihat dari modus para pelaku berdasarkan olah TKP kami duga dilakukan oleh kelompok Joni Botak," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Senin.
Sementara itu, bukti lain yang diperoleh polisi di tempat kejadian perkara adalah sejumlah selongsong peluru yang masih tercecer.
Dengan rincian, lima selonsong peluru berkaliber 5,56 mm, dan belasan peluru macet yang terdiri dari sembilan peluru berkaliber 5,56 mm serta dua butir peluru kaliber 7,62 mm.
4. Aparat susun strategi pengejaran pelaku

Kapolda Papua irjen Polisi Paulus Waterpauw ketika meninjau lokasi penembakan bus karyawan Freeport di mile 53, Senin (13/1/2020)(ISTIMEWA)
Untuk melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku, polisi saat ini masih melakukan penyusunan strategi.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan pengejaran terhadap pelaku di wilayah tersebut karena medannya dianggap cukup terjal.