Kakek Telantar
Kakek Renta di RSU Sigli Sudah Ada Keluarga, Ternyata Warga Gampong Bluek Arab, Pidie
Kakek itu bernama Ramli Yusuf, warga Gampong Bluek Arab, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Direktur RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn didampingi Kabid Pelayanan dr Dwi Wijaya kepada Serambinews.com, Selasa (14/01/2020) membenarkan informasi ini.
"Iya sudah sebulan dirawat di sini di ruang jiwa. Ditangani dokter jiwa, dokter penyakit dalam dan ahli saraf," jelas dr Dwi.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pidie.
"Sekarang kondisi kakek telah membaik, cuma tidak ada keluarga mengurusinya," kata dr Dwi menyiratkan keprihatinan.
Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Sosial Dinas Sosial Pidie, Vivi Anita mengatakan, mereka telah membesuk kakek itu.
Kebutuhan semisal pempes, pakaian seadanya telah dibantu.
Cuma, untuk ke depan perlu perawatan untuk mengurus si kakek.
"Kita berharap bisa ditemukan keluarganya," ujar Vivi.
Meski suara kurang jelas, petugas dinas sosial sempat berkomunikasi menanyakan alamat si kakek.
"Kakek itu menyebut kampung di Caleu. Lalu kami hubungi petugas di kecamatan. Tapi tidak mengenal kakek ini, " jelas Vivi.
Kemudian si kakek juga sempat mengatakan kampung di Meureudu. Nah, petugas juga coba koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Pidie Jaya.
Namun belum ada hasil.
Langkah berikutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panti Jompo di Banda Aceh karena di Pidie tak ada panti tersebut.
Cuma kendalanya di Panti Jompo harus dapat mengurus sendiri. Sedang kondisi si kakek bicara tidak jelas dan tidak terurus.
"Kita sangat sedih melihat kondisi si kakek ini. Mudah mudahan informasi ini bisa sampai ke keluarga si kakek," demikian Vivi Anita. (*)