Mobil APV yang Kabur dari Razia Kendaraan di Aceh Tamiang Ternyata hanya Membawa Mainan Anak-anak

"Mereka itu pedagang keliling. Sebelumnya mereka jualan di Subulussalam dan rencananya kembali ke Medan," kata Hendra, Jumat (17/1/2020).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Hendra Sukmana memastikan, mobil APV hitam yang kabur dari razia lalu lintas tidak mengangkut benda terlarang.

Hendra menjelaskan, mobil yang dikemudikan warga Sumatera Utara itu, hanya membawa barang dagangan mainan anak-anak.

Di antaranya bola dan balon.

"Mereka itu pedagang keliling. Sebelumnya mereka jualan di Subulussalam dan rencananya kembali ke Medan," kata Hendra, Jumat (17/1/2020).

Diketahui pula, kalau selama menjalankan bisnisnya, pengemudi mobil yang identitasnya masih dirahasiakan tidak pernah mengantungi SIM.

Selama ini, pelaku selalu berhasil berkelit dari razia lalu lintas.

• 12.633 Peserta CPNS di Pidie akan Dibagikan Jadwal Tes, Nomor Ditempelkan

"Menurut dia (pengemudi) selama ini kalau masih memungkinkan, dia balik arah. Tapi kalau tidak memungkinkan, dia terobos," lanjut Hendra.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang, Iptu Andrew Agrifina menjelaskan, pelaku sudah dikenai sanksi tilang.

"Jadi memang tidak ditemukan benda terlarang di dalam mobil. Dalam kasus ini pengemudi sudah ditilang," jelasnya.

Insiden ini bermula, ketika petugas akan memeriksa kelengkapan surat berkendara mobil Suzuki APV hitam yang datang dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Bukannya berhenti, mobil yang ditumpangi tiga orang itu memilih kabur.

Dengan menambah kecepatan.

"Petugas Satlantas kemudian berkoordinasi dengan anggota kami, untuk mencegat di perbatasan," kata Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Hendra Sukmana.

Hendra mengatakan, dalam pencegatan itu sopir mobil masih berupaya kabur.

Dengan memutar arah kembali ke Banda Aceh.

Aksi ini kemudian dicegah petugas, dengan melepaskan tembakan ke udara. (*)

• Jumlah Orang Gangguan Jiwa di Abdya Meningkat, Ini Rinciannya