Video

VIDEO - Sakit Keras, Kakek 87 Tahun Ini Menolak Bantuan Warga

Meski sudah dibujuk, Kek Bandung tetap tidak ingin dibawa ke rumah sakit. Dia tidak ingin merepotkan siapapun.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Hari Mahardhika

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sukirman Daud, kakek 87 tahun hanya bisa terbaring lemah di rumahnya kawasan Kampung Blangkandis, Bandarpusaka, Aceh Tamiang.

Sakit keras yang sudah dideritanya sejak lama, memaksa Kek Bandung, sapaannya harus menjalani seluruh aktivitas di atas tempat tidur.

Kondisi Kek Bandung memang cukup memprihatinkan. Sehari-hari pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tahun 1933 ini hanya mengharapkan perhatian istrinya, Siti Nasiah yang juga sudah berusia lanjut.

Pasangan suami istri ini hidup di sebuah rumah kecil berkonstruksi papan yang sudah mulai lapuk dan belum teraliri listrik. Sebagian lantainya masih tanah, sedangkan kamar mandi terletak agak jauh di halaman belakang.

Di dinding depan terpasang stiker bertuliskan Keluarga Sangat Miskin, Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Rumah ini sendiri merupakan bantuan dari Baitul Mal Aceh Tamiang.

Untuk keperluan makan, pasutri berusia senja ini hanya bisa berharap bantuan dari tetangga yang secara bergilir rutin memberi uang, beras atau kebutuhan pangan lainnya.

Dua anak mereka sendiri tidak terlalu bisa diharapkan karena sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota, Langsa dan Langkat.

Terkait bantuan ini, ternyata Siti harus kucing-kucingan dengan suaminya. Kek Bandung merupakan sosok orang anti-dikasihani. Bukan tak sering tetangganya membujuk Kek Bandung ke rumah sakit, namun selalu ditolak.

Kek Bandung Sudah Menahun Sakit di Aceh Tamiang, Tolak Dikasihani dan Arahkan Bantuan untuk Masjid

Komisi Satu Misi Berbagi Siap Dampingi Perawatan Kek Bandung

Datok Penghulu Blangkandis, Herianto mengatakan Kek Bandung kerap berujar ‘jangan bantu aku, bantu sana masjid’.

DPRK Aceh Tamiang melalui Komisi I secara khusus membentuk Kosambi atau Komisi Satu Misi Berbagi untuk menjenguk Kek Bandung di rumahnya, Jumat (17/1/2020).

Dalam kunjungannya, Kosambi yang diwakili tiga anggota Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan, Zulfidar dan Jayanti Sari tidak hanya memberi bantuan uang dan sembako, tapi juga menyediakan armada untuk membawa Kek Bandung ke RSUD Aceh Tamiang.

Dibutuhkan negosiasi alot untuk merealisasikan perawatan medis ini. Meski sudah dibantu bujukan tetangga dan datok penghulu (kepala desa), Kek Bandung tetap tidak ingin dibawa ke rumah sakit. Dia memilih bertahan di rumahnya karena tidak ingin merepotkan siapapun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved