Warga Sabang Kenang Karamnya KMP Gurita  

Pemerintah dan masyarakat Kota Sabang, Minggu (19/1), menggelar doa bersama dan tabur bunga di atas kapal,

Editor: hasyim
KMP Gurita 

SABANG - Pemerintah dan masyarakat Kota Sabang, Minggu (19/1), menggelar doa bersama dan tabur bunga di atas kapal, mengenang tenggelamnya KMP Gurita yang terjadi 24 tahun silam atau tepatnya 19 Januari 1996.

Prosesi doa bersama dan penaburan bunga itu digelar oleh pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), di titik lokasi peristiwa tenggelamnnya KMP Gurita. "Tepat hari ini tanggal 19 Januari kita mengenang musibah tenggelam Kapal Gurita 24 tahun lalu," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Setda Kota Sabang Bahrul Fikri, kemarin.

Dia menyebutkan, warga yang ikut doa bersama merupakan ahli waris dari korban, serta para penumpang Kapal KMP Tanjung Burang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Ulee Lheue.

Bahrul mengatakan, peristiwa tenggelamnya KMP Gurita terjadi di Perairan Ujoeng Seuke. KMP Gurita bertolak dari Pelabuhan Malahayati menuju Pelabuhan Balohan Sabang pada pukul 18.45 WIB. "Saat itu tiga hari menjelang bulan Ramadhan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi, kemarin.

KMP Gurita dalam pelayaran tersebut membawa penumpang sebanyak 378 orang. Dalam peristiwa itu hanya 40 orang dapat diselamatkan, kemudian 54 orang ditemukan meninggal dunia.  "Sedangkan 284 orang lainnya dinyatakan hilang. Marilah sejenak kita berdoa kepada para syuhada tenggelamnya kapal KMP Gurita ini, semoga diterima segala amal ibadah dan ditempatkan di sisi Allah SWT," katanya.(mir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved