Merasa Kasihan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Apa yang Kita Prediksi Mulai Terjadi
Ia merasa kasihan dengan Erick Thohir lantaran harus memastikan ratusan BUMN dikelola dengan baik, khususnya dalam sektor keuangan.
lihat foto
"Jadi beban masyarakat ya perlu kita pikirkanlah solusinya," ungkapnya.
• Sunda Empire Klaim Bisa Kendalikan Senjata Nuklir: Menyelamatkan Bumi dan Umat Manusia
• Pandangan Ustadz Abdul Somad Bagi Orang Kecanduan Main Game
• UPDATE Kasus Remaja Pembunuh Begal untuk Lindungi Pacar, Kejaksaan Bantah Soal Hukuman Seumur Hidup
unggahan Sandiaga Uno saat berada di acara Mata Najwa bersama Erick Thohir (Instagram @sandi)
Menurutnya, masyarakat kalangan bawah yang paling merasakan dampak kenaikan harga.
"Kalau untuk yang ada di lapisan bawah, ekonomi bawah ya kerasa sekali," ujar dia.
Lihat videonya mulai menit ke-5:14:
Sandiaga Uno Ungkap Kegiatannya setelah Pilpres 2019
Sandiaga Uno mengungkapkan kegiatan yang dilakukannya setelah Pilpres 2019 selesai.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno menyebutkan sudah melepaskan diri dari kegiatan politik maupun bisnis yang sebelumnya menjadi kesibukan utamanya.
Awalnya, Sandiaga Uno berkelakar dengan mengatakan bahwa dirinya merasa biasa-biasa saja pascakalah dalam Pilpres 2019.
Mantan calon wakil presiden dari pasangan Prabowo Subianto itu bahkan menegaskan, dirinya tidak baper (terbawa perasaan) setelah Pilpres 2019 usai.
"Ngomong-ngomong soal Pilpres, enggak baperan, 'kan? Gue aja yang kalah biasa-biasa aja," kata Sandiaga sambil tertawa, dalam tayangan kanal Youtube Macan Idealis, Minggu (19/1/2020).
Ketika ditanya tentang kegiatannya seusai Pilpres 2019, Sandiaga menjawab ia memilih untuk istirahat sejenak dari rutinitasnya.
"Setelah 17 April, 'kan sempat break dulu, istirahat. Karena nonstop sembilan bulan keliling, bro," kata Sandiaga.
Apalgi, saat masa Pilpres 2019, Sandiaga sempat sakit karena kelelahan.
Ia mengaku waktu istirahatnya digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
