Ruslan: Kereta Api Aceh Harus Jadi Prioritas Pemerintah Pusat
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB dari Aceh, H Ruslan M Daud (HRD) meminta Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses pembangunan

BANDA ACEH – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB dari Aceh, H Ruslan M Daud (HRD) meminta Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses pembangunan jalur Kereta Api Banda Aceh-Besitang, terutama segmen Sungai Liput-Langsa sepanjang 45 kilometer (Km).
Sebab, menurutnya, anggaran untuk segmen tersebut sudah jelas yaitu dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). HRD percaya, pembangunan rel kereta api yang merupakan bagian dari megaproyek Kereta Api Trans Sumatera ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh. "Seperti sudah saya sampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Kemenhub pada De sember tahun lalu bahwa pembangunan transportasi kereta api di Aceh harus jadi prioritas," tegas HRD.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, mengatakan, Pemerintah Aceh sedang melakukan lobi ke Pemerintah Pusat agar pembangunan Kereta Api Banda Aceh-Besitang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Sehingga, akan mempercepat proses pembangunannya termasuk sisa pembebesan lahan.
Menurut Nova, semua persyaratan teknis yang dibutuhkan agar proyek kereta api Aceh masuk ke PSN sudah disiapkan dan diantarkan ke Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pada Senin (20/1/2020).
"Namun, kita masih butuh Surat Komitmen Menteri Perhubungan terkait pengusulan PSN Proyek Kereta Api Trans Sumatera Lintas Besitang-Sigli. Untuk itu, kami perlu dukungan Anggota DPR RI Komisi V dari Aceh terutama Pak Ruslan karena ini dapil beliau supaya mengomunikasikan hal tersebut dengan Bapak Menteri," harap Nova saat bertemu HRD, di Medan, Minggu (19/1/2020).
Merespons permintaan Plt Gubernur tersebut, HRD menyampaikan, pihaknya akan segera berbicara secara khusus dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian dan Menteri Perhubungan. "Dalam waktu dekat, saya akan fasilitasi pertemuan khusus tentang ini untuk duduk bersama mencari solusi suapaya pembangunan kereta api Sungai Liput- Langsa bisa segera dimulai,"jelas HRD.
Bupati Bireuen 2012- 2017 ini menambahkan, dengan hadirnya kereta api sampai ke Langsa nanti akan mempercepat pembangunan lanjutan sampai ke Banda Aceh sehingga semuanya akan terkoneksi.
"Saya yakin, jika semua sudah terkoneksi, ekonomi kita akan tumbuh lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, kemiskinan menurun, dan seterusnya. Inilah esensi dari pembangunan infrastruktur yang berkeadilan terlebih lagi untuk masyarakat Aceh yang dilanda konflik berkepanjangan.
Dengan hadirnya kereta api tentu merefleksikan kehadiran negara di tengah masyarakat sesuai dengan butir pancasila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tutup HRD. (jal)