Bantuan Beasiswa Pemkab Bireuen akan Dialokasikan dalam APBK-P, Ini Penyebabnya

“Waktu pembahasan pertama usulan bantuan beasiswa dari Pemkab Bireuen sudah diajukan, namun dalam perjalanan pembahasan alokasi dana untuk bantuan tersebut tidak tercantum lagi,” ujarnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bantuan dana untuk mahasiswa dan santri miskin dari Pemkab Bireuen tahun 2020, belum dicantumkan dalam APBK murni.

Tetapi akan dialokasikan dalam APBK-P yang pembahasannya mulai Juni mendatang.

Hal itu disampaikan Sekdakab Bireuen, Asisten Administrasi Umum, Sekdakab Bireuen, Dailami S Hut kepada Serambinews.com, Rabu (22/01/2020).

Dailami menjelaskan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat pembahasan APBK beberapa waktu lalu sudah mengajukan untuk dialokasikan.

Namun dalam perjalanan, pembahasan anggaran pada final akhir tidak muncul.

“Waktu pembahasan pertama usulan bantuan beasiswa dari Pemkab Bireuen sudah diajukan, namun dalam perjalanan pembahasan alokasi dana untuk bantuan tersebut tidak tercantum lagi,” ujarnya.

• Fakta Jenazah Alfatah Dibuang ke Laut, ABK Takut Tertular Penyakit Sampai Keluarga Tahu dari Medsos

Setelah dipastikan tidak tercantum dalam APBK murni, maka TAPD sepakat.

Akan mengalokasikan dalam APBK-P sebagaimana dua tahun lalu.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen, Zamri SE kepada Serambinews.com, bantuan beasiswa untuk mahasiswa dan santri miskin Pemkab Bireuen, belum dialokasikan pada APBK murni tahun 2020.

Tetapi dipastikan akan dialokasikan dalam APBK-P nantinya.

Menyangkut besarnya bantuan yang akan dialokasikan nantinya, Zamri tidak bisa memastikan.

Dua tahun lalu atau tahun 2018 dialokasikan Rp 1 miliar untuk dua kelompok penerima.

“Rencana besarnya alokasi dana untuk bantuan beasiswa belum dapat kami pastikan, intinya akan dianggarkan pada anggaran perubahan nantinya,” ujar Zamri.