Pemko dan DJKN Akan Optimalkan Aset Terbengkalai
Jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kantor Wilayah Aceh melalukan silaturrahmi dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
BANDA ACEH - Jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kantor Wilayah Aceh melalukan silaturrahmi dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (21/1). Kedatangan jajaran DJKN dipimpin langsung Kepa la Kanwil, Syukriah yang ikut memboyong para pejabat jajaran instansi vertikal tersebut. Dari jajaran Pemko, turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan yang juga Plt Kepala BPKK, Faisal dan Kabag Humas, Taufiq Alamsyah.
Pada pertemuan ini, Syukriah mengatakan pertemuan ini merupakan silaturrahmi, dimana dirinya yang baru saja bertugas di Aceh. Dalam kesempatan ini, Syukriah menyampaikan sekilas tentang profil dan tu fok si DJKN yang berada dibawah Kementerian Ke uangan. “Mung k in belum ba nyak yang mengetahui bahwa DJKN merupakan bagian dari Kementerian Keuangan.
Hari ini Saya juga ikut sertakan para Kabid, seperti pe ngelolaan aset yang salahsatu fungsinya mengurus ke ka yaan negara,” ungkapnya. Aminullah sendiri mengaku senang atas pertemuan ini. Katanya, banyak program yang bisa disinergikan dengan DJKN dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Ban da Aceh. “Pemko sangat konsen dalam menurunkan angka kemiskinan di Banda Aceh.
Alhamdulillah hari ini angka kemiskinan kita 7,12 persen jauh lebih baik dari angka provinsi (sekitar 15 persen) dan nasional (sekitar 9 persen),” ungkapnya, Wali Kota juga mengungkapkan keinginannya untuk mengoptimalkan asetaset terbeng kalai agar dapat difungsikan untuk lebih produktif, yang bisa digunakan untuk mem berdayakan para pedagang kecil seperti UMKM. “Kita melihat ada asetaset yang se lama ini terbengkalai, Saya pikir akan sangat bagus jika kita manfaatkan,” kata Aminullah.
Ide dari Wali Kota, menda p at respon positif dari Kakanwil DJKN. Syukriah mengaku siap bersinergi dengan Pemko Banda Aceh terkait dengan wacana tersebut. “DJKN juga memiliki banyak aset tidur disini. Mungkin bisa kita gunakan, mekanismenya ada. Ini bagus dalam rangka meningkatkan kese jahteraan rakyat,” ungkap Syukriah. Syukriah mengaku banyak mendapatkan informasi tentang Banda Aceh dari Wali Kota. Dirinya juga mengaku kaget dimana Aceh yang disebutsebut provinsi termiskin di Sumatera ter nyata ada Banda Aceh, pem erintah daerah yang IPMnya terbaik ketiga di In do nesia dan pernah meraih indeks survey integritas tertinggi dari KPK. DJKN dan Pemko mengaku siap bersinergi dengan berbagaiprogram.(hba/*)