Info Bener Meriah
Sekda Bener Meriah Haili Yoga Minta Dinkes Cek Pasien Stunting Secara Kontinyu dan Data Harus Akurat
Sekda menambahkan, lakukan pengecekan pasien stunting secara kontinyu, sehingga perkembangan pasien dapat selalu terpantau dari hari ke hari.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail

Sekda menambahkan, lakukan pengecekan pasien stunting secara kontinyu, sehingga perkembangan pasien dapat selalu terpantau dari hari ke hari.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Haili Yoga MSi, membuka workshop stunting konvergensi gizi lintas sektor.
Acara diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bener Meriah ini berlangsung di Aula Setdakab Bener Meriah, Rabu (22/1/2020)
Sekda Bener Meriah dalam sambutannya saat membuka cara ini mengharapkan workshop stunting itu jangan hanya sebatas seremonial saja, melainkan harus ada hasilnya.
“Stunting sudah menjadi pembahasan nasional, maka dari itu Dinas kesehatan serta jajarannya yang berada di kecamatan dan desa harus benar-benar memiliki data akurat penderita stunting.
Kita jangan memperoleh data dari sumber-sumber yang tidak resmi, sehingga kesannya kita tidak bergerak,” kata Sekda.
• DKPP RI Pecat Mantan Ketua Panwaslu Subulussalam, Pengadu: Alhamdulillah Kebenaran Sudah Berpihak
• Menteri Agama Fachrul Razi Tegaskan Pemerintah Tak Atur Teks Khutbah Jumat di Masjid
• Resmi! Berikut Sususan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia yang Baru, Yenny Wahid Komisaris
Sekda menambahkan, lakukan pengecekan pasien stunting secara kontinyu, sehingga perkembangan pasien dapat selalu terpantau dari hari ke hari.
Dengan demikian kasus stunting dapat dicegah sejak dini.
Lebih jauh dikatakan sekda, para bidan desa yang diberi tugas jangan menjadi penonton di daerahnya.
Pasalnya para bidan adalah pelaku dan harus memberikan data yang akurat, sehingga data yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan.
“Saya pastikan bahwa, kami bersama pak Bupati dan pak Asisten akan langsung turun ke setiap desa untuk mengecek bagaimana sudah progres terkait stunting ini,” pungkas Sekda.
Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi, juga meminta para peserta dapat mengikuti kegiatan worshop stunting konvergensi gizi lintas sektor dengan baik serta serius.
Dengan demikian apa yang disampaikan oleh pemateri dapat diserap dengan baik, sehingga nantinya dapat diterapkan untuk meminimalisir kasus stunting di Kabupaten Bener Meriah.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Iswahyudi Hariono, SKM MKes dalam laporannya menyebutkan, kegiatan worshop stunting konvergensi gizi lintas sektor diikuti 170 peserta.