Bantuan PKH Bireuen Capai Rp 17 Miliar Lebih, Ini Kelompok Penerimanya  

Yaitu mulai ibu hamil bantuan sebesar Rp 3 juta/ tahun, anak usia dini Rp 3 juta/ tahun, anak SD Rp 900 ribu/ tahun. Kemudian siswa SMP Rp 1,5 juta/ tahun, SMA Rp 2 juta/ tahun. Selanjutnya disabilitas berat Rp 2,4 juta / tahun dan dan lanjut usia di atas 70 tahun Rp 2,4 juta/ tahun.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bantuan pemerintah untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berjumlah 26.575 Kepala Keluarga (KK) tersebar di 17 kecamatan.

Total nilai seluruhnya mencapai Rp 17.331.250.000.

Penyaluran bantuan dibagi empat tahap.

Informasi tersebut disampaikan koordinator program PKH Bireuen, Muhammad Faisal ST kepada Serambinews.com, Kamis (23/01/2020).

Menyangkut besarnya bantuan yang dikucurkan ke Bireuen, sebagai program meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menyangkut kelompok penerima bantuan tersebut, Muhammad Faisal mengatakan, berdasarkan indek bantuan sosial PKH tahun 2020, kelompok penerima adalah KPM yang sudah terdata memperoleh bantuan program
tersebut.

• Dilanda Kekeringan, Ratusan Warga Aceh Besar Laksanakan Shalat Istisqa

Yaitu mulai ibu hamil bantuan sebesar Rp 3 juta/ tahun, anak usia dini Rp 3 juta/ tahun, anak SD Rp 900 ribu/ tahun.

Kemudian siswa SMP Rp 1,5 juta/ tahun, SMA Rp 2 juta/ tahun.

Selanjutnya disabilitas berat Rp 2,4 juta / tahun dan dan lanjut usia di atas 70 tahun Rp 2,4 juta/ tahun.

Bantuan dibagi empat kali penyaluran ke rekening penerima.

• Putra Aceh, Dr Nurdin Pimpin Komunitas Bisnis Indonesia Malaysia Bernama IMC

Ditambahkan, hingga saat ini tim pendamping masih melakukan tugas memasang stiker ke rumah penerima program PKH.

Sedangkan bantuan tahap pertama, hingga saat ini belum dapat dipastikan.

Kapan mulai disalurkan ke rekening masing-masing.

Dijelaskan, masing-masing kepala keluarga atau KPM program PKH, jumlah bantuan yang diterima berbeda-beda.

Tergantung komponen yang dimiliki keluarga dan jenis bantuan yang diterima.

Ia mengatakan, bantuan tahap pertama hingga Kamis (23/01/2020) belum dikirim oleh pusat. (*)

• Buntut Plagiarisme YouTube JT, Chanel Calon Sarjana Tiba-tiba Hilang, Sudah Dihapus?