Bangkai Gajah

Kasus Penemuan Bangkai Gajah di Aceh Jaya, Para Saksi belum Penuhi Panggilan Polisi

Ia juga mengatakan, jika setelah melakukan koordinasi dengan pihak desa, diketahui jika mereka (yang dipanggil polisi) tidak berada ditempat.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Dok. BBKSDA Riau
Tim BBKSDA Riau melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah yang ditemukan mati di areal PT Arara Abadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (19/11/2019). (Dok. BBKSDA Riau) 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto melalui Kasat Reskrim Iptu Bima Nugraha meminta masyarakat terutama pemilik kebun lokasi ditemukannya bangkai gajah untuk koperatif dalam membantu polisi mengungkapkan kematian lima gajah di kabupaten tersebut.

“Kita sangat berharap sangat agar para masyarakat yang sudah kita panggil sebagai saksi untuk koperatif dalam memberikan keterangan,” ujarnya kepada Serambibewals.com, Kamis (23/1/2020).

Menurutnya, hingga saat ini ada beberapa masyarakat yang sudah dilayangkan surat pemanggilan sebagai saksi dalam kasus penemuan bangkai gajah tersebut di kawasan Desa Tuwi Priya, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, namun belum memenuhi panggilan.

"Ada beberapa saksi yang sudah dikirim surat panggilan untuk pengambilan keterangan dan hingga hari ini belum datang-datang juga,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, jika setelah melakukan koordinasi dengan pihak desa, diketahui jika mereka (yang dipanggil polisi) tidak berada ditempat.

“Dan kita juga sudah berkoordinasi kemarin dengan pihak kejaksaan jika memang para saksi yang tidak memenuhi panggilan ini akan dikeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO)," ungkap Iptu Bima.

Berwajah Mirip Manusia, Kambing Kecil Ini Dianggap Utusan Dewa, Videonya Viral

Dimabuk Birahi, Seorang Istri Terima Ajakan Sahabat Suami Berbuat Dosa, Akhirnya Kepergok Suami

Kakanwil Kemenkum dan HAM Aceh: Kota Langsa Diusul Jadi Center Poin Kota Peduli HAM

Para saksi yang dipanggil tersebut merupakan unsur pemilik kebun dimana lokasi penemuan kelima kerangka gajah tersebut yang diduga kuat mati karena terkena pagar kebun yang dialiri arus listrik.

"Ada dua saksi pemilik kebun yang hingga hari ini belum datang untuk memberikan keterangannya, satu di antaranya kita duduga ada keterlibatannya," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved