Berita Bireuen
Perluasan Masjid Agung Bireuen Terus Dipacu, Pemkab Bireuen akan Tambah Dana dalam APBK-P Tahun Ini
Amatan Serambinews.com, perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang ukuran 20 x 80 meter itu hingga kini terus dipacu.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
Amatan Serambinews.com, perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang ukuran 20 x 80 meter itu hingga kini terus dipacu.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Perluasan pembangunan Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Aceh, terus dipacu.
Wakil Bupati Muzakkar A Gani kepada Serambinews.com, Kamis (23/1/2020) mengatakan, Tahun 2019 Pemkab Bireuen membantu dana hibah Rp 1 miliar untuk perluasan masjid ini.
"Agar pembangunan perluasan Masjid Agung Bireuen ini dapat terus dilanjutkan pembangunannya, akan kita anggarkan lagi anggarannya dalam APBK Perubahan atau APBK-P Tahun 2020 ini," kata Muzakkar.
Amatan Serambinews.com, perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang ukuran 20 x 80 meter itu hingga kini terus dipacu.
Sebagaimana diketahui, Almarhum Bupati Bireuen H Saifannur SSos, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan perluasan masjid agung tersebut.
• VIDEO - Teatrikal dan Bakar Ban Warnai Aksi Demo Kemiskinan Aceh di Bundaran Simpang Lima
• Pascagempa 6,4 SR dan 4,5 SR Melanda Simeulue, Bangunan Kantor Desa tak Bisa Difungsikan Lagi
• Sebelum Meninggal, Korban Tenggelam Dekat PPI Peudada Sempat Bicara dengan Keluarga, Mengaku Takut
Hal ini dilakukannya seusai melaksanakan Shalat Ied Idul Adha di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Minggu (11/8/2019) lalu.
Peletakan batu pertama saat itu turut didampingi Wakil Bupati Muzakkar A Gani dan Pimpinan Forkopimda.
Selain itu, ketika itu juga hadir Tgk H Muhammad Ishak (Abon Muhammad) Cot Tarom, Imam Besar Masjid Agung Tgk H Jamaluddin Idris dan panitia serta pengurus masjid agung.
Ketika itu H Saifanur mengatakan, tahun 2019 Pemkab Bireuen menganggarkan dana melalui APBK mencapai Rp 1 Miliar untuk perluasan pembangunan Masjid Agung kebanggaan masyarakat Bireuen itu.
Katanya, dengan anggaran Rp 1 Miliar itu diperkirakan selesai pondasi dan tiang pancang. (*)